: Polres Dumai menunjukkan keseriusannya dalam menangani kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang melanda wilayah Jalan Parit Saru RT. 008, Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan.
Selama empat hari berturut-turut, personil Polres Dumai tanpa kenal lelah berjibaku memadamkan api yang mengancam hutan dan lahan setempat. Situasi menjadi semakin kritis, tetapi semangat para personil tidak luntur. Bahkan, mereka terlihat beristirahat di lokasi pemadaman untuk memastikan api benar-benar padam.
Cuaca panas dan angin kencang membuat api sulit dikendalikan. Namun, berkat kerja keras tim dan pertolongan Tuhan, hujan akhirnya turun. Dengan turunnya hujan, titik api berhasil dipadamkan. Meski demikian, proses pendinginan tetap dilaksanakan guna memastikan tidak ada bara api yang tersisa.
Kapolres Dumai, AKBP Dhovan Oktavianton, S.H, S.I.K, M.Si, mengapresiasi upaya keras personil di lapangan.
"Saya sangat bangga dengan dedikasi dan semangat juang personil Polres Dumai dalam menangani Karhutla ini. Mereka telah bekerja tanpa kenal lelah, bahkan beristirahat di lokasi pemadaman," ujar Kapolres.
Kapolres Dumai tak lupa menghimbau seluruh masyarakat Dumai untuk tidak sembarangan membakar lahan, baik untuk membersihkan maupun membuka lahan baru.
"Kami meminta masyarakat untuk tidak membakar lahan sembarangan. Hal ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kebakaran hutan dan lahan yang lebih besar," tegas Kapolres.
Baca Juga: Menko Airlangga: Apel dan Simulasi Penanganan Karhutla Sumsel 2024 Bukan Sekedar Show of Force
Selain itu, Kapolres juga menegaskan bahwa Polda Riau, khususnya Polres Dumai beserta Polsek Jajaran Polres Dumai, akan menindak tegas pelaku yang mengakibatkan Karhutla.
"Polda Riau dan Polres Dumai berkomitmen untuk menindak tegas pelaku pembakaran lahan. Kami tidak akan memberikan toleransi bagi mereka yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Upaya penanggulangan Karhutla ini bukan hanya tugas pemerintah dan aparat keamanan, tetapi juga membutuhkan peran aktif masyarakat.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan sangat penting untuk mencegah terjadinya Karhutla.