: Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menyabet penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) RI lantaran dinilai berprestasi.
Prestasi yang ditorehkan oleh Polresta yang dinahkodai Kombes Pol Roberto Pasaribu itu yakni berhasil membongkar kasus produksi dan penjualan video porno jaringan internasional dengan korban anak-anak di bawah umur.
Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA Nahar serta diterima langsung Kapolresta Kombes Pol Roberto Pasaribu di Mapolresta Bandara Soetta, Tangerang, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Dengarkan Curhat, Kapolres Bandara Soetta Blusukan di Terminal Kargo
Kapolresta mengatakan, penghargaan tersebut akan dijadikan motivasi sekaligus cambuk serta cermin bagi pihaknya untuk meningkatkan pelayanan, perlindungan sekaligus pengayoman bagi masyarakat.
Roberto menjelaskan, kasus yang berhasil diungkap pihaknya tersebut belum bisa mengungkap seluruh kejahatan pornografi anak yang terjadi di dunia maya.
Namun ini dalah tantangan dan tugas bersama antara Polri dan pihak terkait untuk mengungkap dari hulu hingga hilir, baik dari pencegahan sampai penanganan korban dan penegakan hukum yang juga harus berdampak kepada pelakunya.
Baca Juga: Fokuskan Pusat Pelayanan Tugas Kepolisian kepada Anak, Kompolnas Apresiasi Polresta Bandara Soetta.
Menurut Roberto, pada kasus yang berhasil diungkap pihaknya pada Februari 2024 itu masih ada proses pembuktian kepada dokumen elektronik yang diduga keras anak Indonesia telah menjadi korban praktik penjualan video porno jaringan internasional.
"Menyelamatkan anak-anak hari ini adalah sebuah tugas mulia untuk menyelamatkan bangsa di masa depan," tandas alumnus Akpol tahun 2000 sekaligus alumni FBI National Academy tersebut didampingi wakilnya AKBP Ronald Sipayung.
Sementara, Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kemen PPPA Nahar mengatakan, penghargaan tersebut menjadi bukti upaya saling mendukung antara pihaknya bersama Polri.
Dirinya pun berharap melalui penghargaan tersebut dapat dijadikan pintu masuk untuk kerja-kerja yang lebih hebat lagi dalam melindungi anak-anak di Indonesia.
"Semoga penghargaan ini diterima dan menjadi alat untuk meningkatkan kinerja kita dan menguatkan kerja sama kita dalam melakukan kegiatan perlindungan terhadap anak Indonesia," Tandasnya.
Hadir pada kegiatan, Asisten Deputi Perlindungan Khusus Anak dari Kekerasan Eka Purwianti, Plt. Asisten Deputi Pelayanan Anak yang memerlukan Perlindungan Khusus Ibu Atwirlany Ritonga, perwakilan FBI Legal Atase US Embassy untuk Indonesia dan Timor Leste Mr. Robert Lafferty.