unescoworldheritagesites.com

Desak Presiden Jokowi dan Menag Yaqut Segera Selesaikan Masalah di RS Haji Jakarta, Eks Karyawan Minta Haknya Segera Dibayarkan - News

Ratusan eks karyawan RS Haji Jakarta menggelar demonstrasi  menuntut haknya segera dibayarkan, Senin ( 12/8/2024)

 

SUARAKARYA.ID: Ratusan eks karyawan Rumah Sakit Haji (RS Haji) Jakarta  menggelar demonstrasi damai, Senin  siang (12/8/2024). Sebelumnya  mereka juga menggelar unjuk rasa di depan halaman Kantor Kementerian Agama.

Para karyawan yang tergabung  dalam Forum Eks Karyawan RS Haji Jakarta dan Serikat Pekerja  RS Haji Jakarta itu  menuntut empat hal  penting yang menjadi hak-nya, namun dikebiri  dengan tindakan sewenang-wenang dari manajemen, khususnya direktur yang mereka nilai tidak becus bekerja.

Unjuk rasa diluar halaman gedung RS Haji Jakarta itu berjalan tertib, tidak menggangu lalu lintas di Jalan Raya Pondok Gede, Jakarta Timur.

Baca Juga: Gaji Belum Dibayar, Pegawai RS Haji Jakarta Minta Kementerian Agama Turun Tangan

Ketua  Forum Eks Karyawan RS Haji Jakarta Indi Irawan ditemani Yayat Ruhiyat, Fadli Oktaviano, Luki  serta  sejumlah  perwakilan Aspek diterima Direktur Pelayanan RS Haji Jakarta dr Floris dan tim lawyernya. Namun  tidak keluar sepatah kata pun  tanggapan dari dokter Floris.

Pimpinan  manajemen RS Haji Jakarta  yang kini bergabung dengan RS UIN Syarif Hidayatullah itu tidak merespon tuntutan para eks karyawan. Padahal  manajemen telah  sewenang-wenang mem- PHK sebanyak 260 karyawan.

Ironisnya, diawal pemberitahuan PHK itu hanya beredar melalui alamat email para karyawan.

Baca Juga: Ratusan Massa KAMI Gelar Demo Tuntut KPK Usut Tuntas Peredaran Oli dan Sparepart Palsu

Respons dari pimpinan ataupun manajemen RS Haji Jakarta yang diharapkan adalah terkait permasalahan normatif ketenagakerjaan dan rasionalisasi (PHK) karyawan secara sepihak tanpa berdasarkan penilaian yang transparan dan kriteria tertentu, dan hanya berdasarkan alasan perusahaan yang sedang mengalami insolvensi, maka kami menganggap perundingan deadlock.

Indi Irawan yang juga  Ketua Serikat Pekerja  RS Haj Jakarta yang merangkap Forum Karyawan Rasionalisasi RS Haji Jakarta,  menyatakan bahwa aksi unjuk rasa terpaksa dilakukan karena eks karyawan yang  terdampak rasionalisasi sudah bersurat kepada Direktur Utama RS Haji Jakarta  untuk meminta audiensi terkait kejelasan pembayaran pesangon, tetapi tidak direspon.

Karyawan yang terdampak rasionalisasi di mana mereka pertanggal 15 Juli 2024 sudah  tidak bekerja lagi di RS Haji Jakarta merasa sangat kecewa karena pesangon belum dibayar secara tuntas.

Menurut Indi  sebagian besar eks karyawan  baru dibayar 10%, dan sisanya tidak jelas kapan akan dibayar. Belum lagi BPJSTK dari tahun 2020 sampai 2023 belum dibayar, dan juga sisa THR tahun 2020 dan 2023 yang belum  juga ditunaikan.

Baca Juga: Baznas Salurkan Bantuan APD Untuk Paramedis Ke RS Haji Dan RS UIN

"Tidak hanya karyawan yang  di PHK, karyawan yang sudah pensiun, resign dan meninggal dari tahun 2019 juga belum menerima haknya di mana mereka sudah cukup lama hak-hak normatifnya tidak dipenuhi oleh manajemen Rumah Sakit Haji Jakarta," kata Indi lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat