SUARAKARYA. ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono diminta menyelesaikan masalah pengadaan unit armada Jaklingko untuk melayani masyarakat Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Sebab, di wilayah yang penduduknya mencapai 83.000 jiwa belum ada angkutan umum gratis (program Pj Gubernur Heru) yang melayani masyarakat. Kalau pun ada angkutan umum yang berbayar.
"Saya minta kepada Pj Gubernur, Pak Heru Budi Hartono untuk segera menyelesaikan masalah pengadaan armada KWK Jaklingko untuk melayani masyarakat Kelurahan Kalibaru, Kec Cilincing. Warga benar-benar membutuhkan angkutan umum gratis, program unggulan Pj Gubernur ini," ujar Ketua KWK Jakarta Utara, H Ramly Hi Muhamad kepada , Rabu (14/8/2024).
Baca Juga: Pengguna Jaklingko Mengeluh, 29 Rute Mikrotrans Tak Beroperasi Buat Demo di Depan Balai Kota
Ramly Hi Muhamad yang terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta pada Pileg 14 Februari 2024 lalu menambahkan, Pj Gubernur Heru Budi diminta untuk memerintahkan Direktur Utama PT Transjakarta terkait pengadaan unit Jaklingko untuk melayani masyarakat kelas menengah kebawah yang membutuhkan angkutan umum gratis.
Unit armada Jak 110 yang melayani masyarakat Marunda dan Kelurahan Rorotan, pada saat Rusun Marunda blok D roboh dan penghuni dipindah ke Rusun Padat Karya Kelurahan Rorotan anak-anak dan warga harus jalan kaki sejauh 1,5 km untuk sampai sekolahnya.
"Kan ya kasihan mereka jalan kaki ke sekolahnya di Marunda. Kami sudah diminta oleh Pak Camat dan Pak Wali Kota untuk masuk, dan KWK sudah melayani masyarakat tetapi kami tidak dibayar oleh Transjakarta, ya kami tarik kembali," ucap Ramly Hi Muhamad, politisi senior Partai Golkar yang dipilih 23, 500-an warga ini.
Armada Pengganti Bemo (APB) yang ditugaskan meyalani masyarakat Kalibaru, ternyata tidak menjalankan perintah Sudin Perhubungan dan PT Transjakarya
"Saya tegaskan Pj Gubernur Pak Heru Budi Hartono mesti menyelesaikan masalah pengadaan armada angkutan umum Jaklingko yang dibutuhkan masyarakat,di Kelurahan Kalibaru ini," ucapnya.
Pernyataan Ramly Hi Muhamad ini juga merespon keterangan Dirut PT Transjakarta terkait pengadaan armada Jaklingko bagi masyarakat.
Baca Juga: Pj Gubernur DKI Heru Budi Optimistis Perekonomian Jakarta Tumbuh
Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza menjelaskan alasan kenapa penyerapan unit armada angkot Jaklingko Mikrotrans tidak dilakukan secara langsung, tetapi bertahap. Hal itu lantaran menyesuaikan minat masyarakat agar armada tidak menumpuk.