: Rapat Paripurna DPRD Kota Bekasi yang berlangsung pada Jumat (16/8/2024), diwarnai interupsi oleh Ketua Komisi I DPRD Kota Bekasi Fraksi Golkar, Faisal. Dalam rapat yang juga dihadiri oleh Pj Walikota Bekasi, Faisal mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi pemadam kebakaran (Damkar) di Kota Bekasi, terutama terkait dengan posko dan pelatihan dasar bagi petugas Damkar.
Faisal menyoroti kejadian kebakaran yang baru-baru ini terjadi di wilayah Pondok Gede.
"Belum lama ini di Pondok Gede telah terjadi kebakaran lagi dan bulan ini (Agustus) sudah terjadi empat kali kebakaran. Bahkan kami pernah mencatat pernah terjadi kebakaran tujuh kali dalam sebulan," ungkap Faisal kepada , Sabtu (17/8/2024).
Baca Juga: FLAIPHI Minta Diksi Proteksi Industri Hulu Diubah Dalam Bentuk Pemberian Insentif
Ia menambahkan bahwa dari 12 kecamatan yang ada di Kota Bekasi, hanya delapan posko Damkar yang telah terbentuk, sementara empat posko lainnya belum terealisasi, termasuk di wilayah Pondok Gede. Faisal menegaskan bahwa rencana pembentukan posko-posko tersebut sudah ada sejak dua tahun lalu, namun hingga saat ini belum juga terlaksana.
"Ini sebenarnya kepentingan mendasar. Bisa dibayangkan petugas pemadam tidak memiliki ilmu dasar," ujarnya. Ia juga menyoroti bahwa pelatihan dasar bagi petugas Damkar Kota Bekasi baru terlaksana setengah, dan banyak permohonan dari petugas yang belum dipenuhi.
Faisal meminta agar kebutuhan Damkar dimasukkan dalam Anggaran Belanja Tambahan (ABT) tahun ini. Ia juga menekankan pentingnya peralatan dan perlengkapan kerja yang memadai bagi petugas Damkar, serta menyoroti adanya posko di Bantar Gebang yang telah dibangun dua tahun lalu namun belum ditempati.
"Kemaren juga dapet informasi bahkan untuk standarisasi keselamatan mereka, seragam yang mereka pakai saja ternyata itu di bawah standar. Bahkan mereka ditengah-tengah kerumunan api harus menunggu ambulance karena tidak punya oksigen pribadi untuk membantu pernafasan saat bertugas," tambah Faisal.
Faisal berharap, masukan-masukan yang disampaikannya dapat menjadi perhatian serius bagi Pj Walikota Bekasi.
"Masalah kebakaran bukan hanya soal memadamkan api, tetapi juga perlu memperhatikan keselamatan dan kebutuhan dasar petugas Damkar," tegasnya. ***