: Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Prof Sofyan Anif mendorong mahasiswa untuk bisa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik.
Hal ini dikatakan Sofyan Anif saat acara penyambutan mahasiswa baru dan pengenalan organisasi kemahasiswaan UMS serta Expo UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Senin (26/8/2024).
“Banyak Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dapat diambil dalam rangka menjadi wadah mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat," jelas Sofyan Anif di hadapan ribuan mahasiswa baru.
Baca Juga: Industri Jasa Keuangan di Solo Raya, Terjaga Stabil
Selain itu dalam hal akademik, mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan untuk bisa memiliki pengalaman ke luar negeri, seperti Korea, Singapura, Malaysia dan banyak negara yang bisa dipilih, karena UMS telah banyak melakukan kerja sama dengan berbagai negara.
Lebih lanjut Rektor mengatakan jika UMS telah mendapatkan kepercayaan di tingkat global, yang dibuktikan dengan penghargaan dari CNN Award kategori Outstanding Initiative in Education.
“Kita menerima penghargaan tersebut karena pendaftar mahasiswa asing dari luar negeri mencapai 8.000 lebih,” jelasnya lagi.
Baca Juga: Peduli Kemanusiaan, Pertamina Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Ternate
Pada acara tersebut juga dihadirkan alumni UMS, Aditya Warman yang juga Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan. Aditya memberikan motivasi kepada mahasiswa baru untuk bisa menjadi lulusan mahasiswa yang mampu mengeksekusi.
"Mahasiswa itu adalah resources (sumber daya) dan resources itu harus didesain jangan diajari. Sesuatu yang didesain pasti ketemu inovasi. Jadi, mahaiswa bukan tenplate untuk dicetak tapi diinovasikan karena mereka akan jadi pemeran utana," jelas Aditya di sela-sela acara.
Menurutnya, pemeran utama muncul karena by desaign sehingga kampus tidak boleh melahirkan lulusan tapi mencetak lapangan kerja.
Baca Juga: Inggard Joshua Catat Sejarah, Lima Periode Menjadi Wakil Rakyat Jakarta
"Hari ini adalah multi kompleks skill yakni hasil terbaiik dari pendidikan di kampus. Anak lulus gak hanya sarjana psikologi atau sarjana teknik saja, gak boleh. Dia harus multi kompleks skill ini dibutuhkan daya adaptasi dan berjuang," jelasnya.
Dalam acara tersebut, terdapat Student Achievement Award (SAA) yang disampaikan langsung oleh Kabiro Kemahasiswaan UMS, Ahmad Kholid Alghofari.