: Sebanyak 65 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi NTB masa jabatan 2024-2029 telah dilantik pada Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTB, berlangsung di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi NTB, Senin (2/9/2024).
Penjabat Gubernur NTB, Dr. Hassanudin membacakan sambutan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian yang menyampaikan terkait sinergitas dan kolaborasi kerja kolektif antara DPRD dan Kepala Daerah harus diarahkan secara positif untuk memberikan respon cepat dalam pemecahan persoalan - persoalan kerakyatan di tingkat lokal, membangun kerjasama yang efektif di tingkat regional, serta mendukung suksesnya agenda prioritas nasional, terutama pada pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 yang merupakan waktu tepat sebagai momentum mensinkronisasi rencana kerja pemerintah pusat dan daerah.
"Beberapa hal tersebut perlu untuk menjadi perhatian bagi Kepala Daerah dan DPRD untuk bersama-sama membangun Indonesia dari daerah dan akan memberikan dampak pada terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong," tuturnya.
Selain itu, dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, Ia berharap para Anggota Dewan agar senantiasa memaksimalkan peran dalam mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Baik pengawasan dalam masa persiapan tahapan, hingga Pelantikan Kepala Daerah terpilih hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024 sesuai peraturan perundang-undangan.
"Tentu, suksesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 tidak hanya menjadi tanggung jawab dari penyelenggara saja, melainkan juga menjadi tanggung jawab bersama, termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. Dalam hal ini, DPRD diharapkan dapat memberikan dukungan terkait kebijakan, sarana dan prasarana, serta personil yang akan mengawasi jalannya Pilkada Serentak Tahun 2024," tegasnya.
Baca Juga: Krisis Air Baku: Perumda Tirta Patriot Hadapi Tantang Produksi Akibat Pencemaran Kali Bekasi
Sementara itu, ekspektasi masyarakat terhadap anggota DPRD sangat besar dan banyak disorot oleh masyarakat, hal itu menjadi tantangan dan sekaligus dijadikan sebagai penyemangat bekerja dalam mengemban amanah yang telah diberikan. Karenanya, saudara-saudara harus mempersiapkan diri baik secara mental maupun kompetensi dasarnya.
Baca Juga: Indonesia Raih Emas Pertama Paralimpiade Paris 2024 Lewat Ganda Campuran Para Bulutangkis