unescoworldheritagesites.com

Deny Kartika, Usai Dilantik Siap Bekerja Penuhi Janji Kampanye - News

Deny Kartika S.Si (Ist)

: Rapat Paripurna dalam rangka Pengucapan Sumpah/Janji Anggota DPRD Kota Depok Periode 2024-2029, yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Depok, Selasa (3/9/2024) berjalan khidmad. Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Depok HTM Yusufsyah Putra.

Salah satu anggota DPRD Kota Depok yang baru saja dilantik Deny Kartika mengaku bersyukur dan berterima kasih kepada warga yang telah memilihnya. Ia berjanji akan menjalankan amanah yang telah diberikan kepadanya lewat suara pemilih.

Deny Kartika mengatakan siap bekerja mewujudkan janji kampanye yang diucapkan dulu. Sebagai anggota dewan dapil 6, Sawangan Bojongsari dan Cipayung, Deka, demikian dia disapa, bakal memperjuangkan pembangunan infrastruktu di wilayahnya.

Baca Juga: Pelantikan 50 Anggota DPRD Kota Depok, Wajah Baru Siap Bekerja Maksimal Buktikan Diri

"Kita lihat beberapa jembatan perlu ada renovasi, pembangunan turap untuk mencegah banjir dan longsor, dan lainnya," ujar Deka saat berincang usai pelantikan.

Di dunia pendidikan, anggota dewan dari PAN ini juga siap menggedor agar pembangunan sekolah negeri, seperti SMPN, SMAN, MTSn dan MAN bisa diperbanyak lagi. Dengan kurangnya infrstruktur sekolah, tak heran Depok tiap tahun PPDB kisruh terus.

"Ya kita tahu lah PPDB selalu saja ada siswa, meski tinggalnya tidak jauh dari sekolah tapi tidak bisa masuk. Sementara yang diluar zona bisa masuk. Selalu saja ada siswa titipan," kata Deka. "Ke depan, ini harus ada usaha perbaikan," kata Deka.

Baca Juga: H Bambang Sutopo, Hati Bergetar Mengucap Janji, Bertekad Jalankan Amanah dengan Baik

Terkait masalah sampah yang kerap menjadi persoalan di wilayah Cipayung, Deka mengaku bakal bekerja bagaimana bisa meminimalisir masalah sampah. "Kita akan usahakan bagaimana masalah sampah selesai di TPS (tempat pembuangan sementara) atau bahkan RT, RW.

"Jadi kita harus bangun mesin pemilah dan pengolah sampah. Sehingga sampah-sampah sampai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sedikit, tidak menumpuk. Bisa disortir mana sampah-sampah yang bermanfaat yang bisa direcycle untuk pengembangan ekonomi warga," ujar Deka.

Ketika ditanya berapa biaya yang dikeluarkan untuk kampanye kemarin. Dengan jujur Deka mengatakan diatas Rp 1M. "Saya rasa rata-rata diatas satu M- lah,' katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat