unescoworldheritagesites.com

Surat Edaran Belajar di Rumah Saat Misa Akbar Paus Dipatuhi, Sekolah-Sekolah Tutup Pintu - News

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaludin

 

 

SUARAKARYA. ID: Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta dijalankan dengan baik oleh sekolah-sekolah di wilayah tertentu, KhususnyanJakarta Pusat dan Selatan.

Sejumlah sekolah tutup, tidak ada kegiatan belajar. Hal itu mematuhi edaran Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta sebagai langkah antisipatif terhadap potensi kepadatan lalu lintas saat misa akbar Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK), Kamis pagi hingga siang (5/9/2024).

Pengamatan di wilayah Menteng, Jakarta Pusat dan Kemayoran Baru, Jakarta Selatan, sekolah- sekolah negeri dan swasta pintu gerbangnya tutup pada saat kehadiran siswa antara pukul 06.00-06.30 WIB.

Baca Juga: Misa Akbar Paus Fransiskus, Pemprov DKI Imbau Jemaat Gunakan Transportasi Umum

 

Sebelumnya, Kepala Disdik DKI Jakarta, Budi Awaluddin mengumumkan pemberlakuan kerja dan pembelajaran dari rumah (WFH) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan peserta didik di beberapa wilayah tertentu.

Menurut Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor 24/SE/2024, kebijakan WFH dan belajar dari rumah ini akan diberlakukan kepada seluruh ASN dan peserta didik pada 208 unit satuan pendidikan yang berada di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.

“Kebijakan ini dipilih sebagai salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas yang diperkirakan akan meningkat selama kunjungan Paus Fransiskus,” kata Budi, Rabu (4/9/2024).

Baca Juga: Misa Akbar Paus Fransiskus Di GBK, Ini Rekayasa Lalu Lintasnya

Budi menjelaskan, untuk Jakarta Selatan terdapat empat kecamatan yang akan menerapkan kebijakan ini adalah Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Setiabudi dan Pasar Minggu. 

Sekolah yang memberlakukan pembelajaran dari rumah di Jakarta Selatan sebanyak 162 sekolah. Sedangkan di Jakarta Pusat 46 sekolah di empat kecamatan yaitu, Gambir, Sawah Besar, Menteng, dan Tanah Abang.

Budi menilai, kebijakan WFH dan pembelajaran dari rumah ini diharapkan bisa meminimalisasi kepadatan lalu lintas dan memberikan kemudahan bagi masyarakat, khususnya para jemaat yang ingin menyambut atau mengikuti rangkaian acara kunjungan Paus Fransiskus di Jakarta.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat