SUARAKARYA.ID: Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Perumda Dharma Jaya menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) dan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta dalam memilih menu makanan untuk uji coba program makan bergizi gratis (MBG) bagi peserta didik di Jakarta.
"Kriteria menunya adalah disukai anak-anak, kebutuhan asupan gizi dan harga terjangkau," kata Direktur Utama Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman di Jakarta, Senin (9/9/2024).
Dikatakan, pihaknya menjadi salah satu BUMD DKI yang berpartisipasi dalam uji coba MBG yakni pada 23 Agustus lalu di SDN 03 Rawabadak Utara, Jakarta Utara dan Senin ini di SMPN 03 Manggarai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: New Normal : Makan Gratis Kepala Manyung Bu Fat Sambut HUT DKI
"Tak diwajibkan, tapi kan kami di bidang pangan khususnya protein hewani, makanya uji coba disertakan," ujarnya.
Pada uji coba sebelumnya, mereka menyediakan menu uji terdiri dari nasi putih, telur dadar, sayur capcay, tempe orek, ayam teriyaki (hidangan berbahan dasar ayam dengan campuran saus teriyaki khas Jepang) dan pisang.
Sementara itu, untuk Senin ini, menu yang dihadirkan yakni nasi, beef teriyaki (hidangan berbahan dasar daging sapi dengan campuran saus teriyaki khas Jepang), sayur salad dan pisang.
Baca Juga: PITI Jakarta Utara Bagikan Jatah Makan Gratis Bagi Warga Isoman
Raditya mengatakan masih mencari formulasi menu dan porsi makanan yang pas bagi peserta didik.
"Sekarang ini mencari bentuk mana yang pas. Makanan kan pasti berubah, apakah berubahnya tiga hari sekali, setiap hari, itu masih cari bentuknya. Porsi anak SD sekepal, dua kepal (nasi)? Kami harus uji coba," kata dia.
Adapun dana yang dikeluarkan untuk program MBG, sambung Raditya, berasal dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility atau CSR.
"Kali ini 1000 (porsi) berarti Rp25 juta (Rp25.000 per porsi)," ujar dia.
Baca Juga: Uji Coba Makan Gratis di Solo, Siswa Keluhkan Sayurnya Pedas