SUARAKARYA.ID: Lembaga Amil Zakat (LAZ) Yayasan Aqsha, Tangerang Selatan (Tangsel) menyerahkan infaq kemusiaan Pelestina melalui Baznas RI. Dana infaq sebesar Rp 100 juta secara simbolis diserahkan oleh Direktur Yayasan Aqsha, Abdul Harris SE, MM, diterima Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan, di lantai 5 gendung kantor Baznas RI, Jalan Matraman, Jakarta, Senin (9/9/2024).
Event penyerahan donasi kemanusiaan Palestina dari LAZ Aqsha dihadiri oleh Deputi I Baznas RI,M Arifin Purwakananta, Direktur Pengumpulan Nasional Fitriansyah Agus Setiawan dan sejumlah staf.
"Kami menyerahkan dana infaq kemanusiaan Palestina melalui Baznas RI, karena lembaga ini sesuai UU Nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, bahwa Baznas satu- satunya lembaga non struktural pemerintah yang ditugasi untuk pengelolaan dana zakat, infaq, sedekah (ZIS), dana ini adalah titipan dari para muzaki yang kami kelola secara transparan dan akuntabel," ujar Abdul Harris.
Baca Juga: Genjot Potensi Zakat, Baznas Serahkan Rekomendasi Izin Pembentukan Tujuh LAZ
Abdul Harris, pria yang memiliki gelar sebagai ultrarunner ( Penggemar olahraga lari) ini menambahkan, bahwa donasi kemanusiaan untuk Palestina ini tidak hanya Rp 100 juta.
"Program peduli kemanusiaan Palestina ini menjadi prioritas bagi kami di wilayah Tangerang Selatan. Jadi tidak hanya kali ini saja. Kedepan kami terus menggalang dana infaq dari Muzaki untuk saudara-saudara kita sesama muslim yang sedang sulit di Gaza, Palestina," kata Abdul Harris lagi.
Abdul Harris menambahkan, masyarakat sangat peduli, membantu penderitaan saudara kita sesama muslim.
Baca Juga: Sebagai Landasan Penanggulangan Kemiskinan, Baznas RI Luncurkan 150 Beasiswa Riset Mazawa 2024
"Menurut laporan dari Relawan Aqsha yang berada di Mesir dan Gaza, tidak hanya saudara- saudara Muslim, tetapi masyarakat non muslim juga menderita akibat serangan Israel. Ini. Yang membuat empati dari masyarakat terus mengalir, semangat membantu Palestina sampai memperoleh kemerdekaannya," tutur Abdul Harris.
LAZ Aqsha memiliki sejumlah relawan untuk negeri. Mereka selalu siap bergerak manakala ada bencana. "Kita saat ini hanya ada dua semangat yakni pertama, terus berdoa, dan kedua bergerak membantu saudara-saudara kita sesama muslim Palestina, untuk bidang pendidikan, sosial kemanusiaan dan lain-lain," kata Abdul Harris.