: Pagelaran musikal “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa”
yang diselenggarakan oleh PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dan Swargaloka pada 24 Agustus 2024 di Ramayana Ballet Prambanan, Yogyakarta, merupakan langkah nyata BCA untuk meningkatkan literasi budaya dalam masyarakat.
Serta melestarikan warisan leluhur kepada generasi masa kini dan memberikan dukungan berkelanjutan kepada seniman Indonesia. Pagelaran itu sukses menarik perhatian lebih dari 1.100 penonton.
"Kami mengajak masyarakat menjelajahi kekayaan budaya Nusantara lewat perpaduan tarian, lagu, dan musik tradisional dengan sentuhan kontemporer. Semoga pagelaran ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi juga inspirasi bagi kita semua untuk terus mencintai dan merawat nilai-nilai kebudayaan luhur," jelas Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam rilis yang diterina, Senin (9/9/2024).
Baca Juga: Pagelaran Megah, Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa, Tutup Gebyar BCA Merah Putih di Candi Prambanan
Pagelaran berlatarkan Candi Prambanan, itu juga dihadiri Direktur BCA Antonius Widodo, Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK Horas V.M. Tarihoran, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf Vinsensius Jemadu,
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Hariyanto, serta Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kemendikbudristek Irini Dewi Wanti.
Beragam lagu-lagu daerah dan
tarian tradisional dengan tampilan kontemporer dan kolosal, ditampilkan dalam pagelaran itu. Diawali dengan penampilan Puteri Indonesia 2024 sekaligus Miss Supranational 2024 Harastha Haifa Zahra dengan menampilkan seni budaya dari Jawa Barat, dengan bermain kecapi, menyanyikan lagu Bubuy Bulan, dan ditutup dengan menari Jaipong.
Dilanjutkan dengan monolog dari Duta Bakti BCA Nicholas Saputra yang memberikan pesan mengenai makna Nusantara. Pertunjukan tersebut terbagi dalam 11 babak. Menceritakan mengenai perjalanan Dewi Supraba (diperankan Okvalica Harlis Natasya) yang diutus para Dewa untuk menyelamatkan Kahyangan.
Baca Juga: Kearifan Lokal dan Kekayaan Budaya Indonesia, Meriahkan Gebyar BCA Merah Putih di Prambanan
Dalam perjalanannya, Prabu Niwatakawaca (diperankan Joko Sudibyo) berusaha untuk menghancurkan istana para Dewa karena Bidadari Supraba telah menolak lamarannya.
Kemudian, diutuslah Bidadari Supraba ke bumi untuk menemui Ksatria Mintaraga atau Arjuna (diperankan Adif Marhaendra) yang sedang bertapa. Hingga akhirnya Arjuna berhasil mengalahkan Prabu Niwatakawaca.
Pagelaran tersebut didukung 120 penari gabungan Swargaloka, siswa sekolah Bakti BCA dan sekolah seni. Penonton juga menikmati pertunjukan video mapping beberapa desa binaan Bakti BCA, seperti Desa Wisata Silokek dan Desa Wisata Kampung Warna Warni Tiga Rihit.
Baca Juga: Gelar Lomba Jurnalistik, Kapolda Riau: Strategi Cooling System Wujudkan Pilkada Riau 2024 Damai
Pertunjukan disutradari Irwan Riyadi yang sekaligus penulis naskah. Bathara Saverigadi Dewandoro sebagai koreografer, serta Bagaskoro Putro Dewandoro dan Gregorian Krismahendra yang masing-masing sebagai direktur musik dan komposer.
"Pagelaran Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa menjadi saksi bagaimana seni dapat menghubungkan kita dengan akar budaya yang kaya dan beragam. Saya sangat mengapresiasi komitmen Bakti BCA yang tidak hanya sekadar merawat seni dan budaya, tetapi juga memberikan dukungan berkelanjutan kepada para pelaku seni dan budaya Indonesia," kata Duta Bakti BCA Nicholas Saputra.