SUARAKARYA.ID: Vaksinasi HPV untuk mencegah kanker leher rahim pada tahun 2016 pertama kali dilakukan di seluruh sekolah Jakarta.
Selanjutnya 2023 diperluas di seluruh Indonesia untuk anak kelas 5 dan 6 SD khusus wanita saja dan diberikan 2 kali yaitu saat kelas 5 dan 6 atau usia sederajat sekitar usia 10-13 tahun.
"Di atas 13 tahun maka vaksinasi HPV berbayar mandiri sebanyak 3 kali diberikan dengan jarak pemberian dosis 1 ke 2 adalah 1 bulan dan dosis 2 ke 3 adalah 6 bulan kemudian," ujar Humas RS Taman Sari,, Jakarta Barat, dr Ngabilah Salamah, Rabu (11/9/2024).
Baca Juga: Do Do Hee Terlibat dalam Kasus Misterius Kematian Ibu Angkatnya dalam Drama Korea My Demon
Lebih lanjut dr Ngabilah mengatakan, Vaksinasi HPV untuk mencegah infeksi virus human papilloma virus (HPV) yang bisa berlanjut menyebabkan kanker leher rahim yang merupakan kanker terbanyak dan paling mematikan pada wanita di dunia dan Indonesia.
"Cegah sakit dengan menghindari hubungan seksual berisiko (berganti2 pasangan) dan melakukan vaksinasi lengkap HPV," ucap dr Ngabilah lagi.
Cegah kematian dengan deteksi dini per tahun pemeriksaan IVA / papsmear / PCR HPV DNA gratis di seluruh puskesmas di Indonesia (kecuali PCR HPV DNA masih di Jakarta dan beberapa wilayah). ***
Baca Juga: Tak Hanya Bikin Angka Kematian Ibu Turun Drastis, Ganjar Juga Buat Usia Hidup Warga Jateng Naik
Baca Juga: Audit Kasus Stunting, Bisa Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi, Hapus Kemiskinan Ekstrem