: Aspirasi bidang pendidikan Anggota Komisi X DPR RI dari Partai Golkar, Robert Joppy Kardinal S.AB, untuk masyarakat Papua Barat dan Papua Barat Daya kembali disalurkan.
Tahun 2024 ini, terdapat 44.500 siswa yang menerima bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP dan KIK).
Secara simbolis, bantuan pendidikan PIP Aspirasi Robert Joppy Kardinal diserahkan oleh Ketua Tim Ahli, Ricky Yafet.
Baca Juga: Viral !!! Jhon Tabo Ayah Toraja, Boleh Bacalon Gubernur Papua Pegunungan, Abdul Faris Umlati Bacalon Gubernur PBD Tidak Bisa ka?
Kegiatan ini berlangsung di SMA Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (11/9/2024).
Menurut Ricky, Program Indonesia Pintar (PIP) adalah bantuan berupa uang tunai, perluasan akses.
Juga kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin.
Atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP).
KIP diberikan sebagai penanda/identitas penerima bantuan pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP).
Kartu tersebut memberi jaminan dan kepastian anak-anak usia sekolah terdaftar sebagai penerima bantuan pendidikan.
Baca Juga: PON XXI – 2024: Bayangi dengan Ketat Jatim, Prasetyo Edi Marsudi Optimistis DKI Jakarta Rebut Juara Umum
Siswa pemilik KIP pada jenjang SD, SMP, SMA dan SMK menerima bantuan dana dari pemerintah.
Dana ini dapat digunakan untuk membantu biaya pribadi peserta didik.
Seperti membeli perlengkapan sekolah, uang saku dan biaya transportasi.
PIP sendiri dirancang untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga miskin atau rentan miskin.
Maksudnya, untuk tetap mendapatkan layanan pendidikan baik melalui jalur pendidikan formal SD, SMP dan SMA/SMK.
Baca Juga: PON XXI – 2024: Semifinal Seru Tenis Meja Beregu, Putra Jakarta Lawan Jatim, Putri Jakarta Hadapi Jabar
Ricky menyatakan dana PIP ini diberikan Robert Kardinal sebagai ucapan terima kasih kepada warga Papua Barat Daya.
"Pasalnya warga Papua Barat dan Papua Barat Daya mempercayai Pak Roberth Kardinal 5 kali terpilih sebagai anggota DPR RI ," kata Ricky.
Semoga Pak Robeth Kardinal masih tetap berada di Komisi X DPR RI agar dana PIP di daerah ini lancar tiap tahun.
Mewakili penerima dana PIP Kepala SMA 3 Kota Sorong, Natali Lapik, menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada anggota DPR Roberth Joppy Kardinal.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada bapak Robert Joppy Kardinal anggota DPR RI, yang telah peduli dengan pendidikan masyarakat kurang mampu di daerah ini,” kata Kepala SMA Negeri 3 Kota Sorong, Natali Lapik.
Baca Juga: Aparat Penegak Hukum Diminta Segera Menindaklanjuti Hasil Investigasi Saber Korupsi Terkait Lahan APL di Desa Bahodopi
Tahun 2024 ini tercatat 655 siswa SMA 3 Kota Sorong sebagai penerima dana PIP. Ini penerima dana
PIP SMA terbanyak di Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Menurut Natali, Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses.
Dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin di Papua Barat Daya.
Dikatakannya melalui program ini berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah.
"Termasuk juga diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya,” ujar katanya.
Menjawab pertanyaan sejumlah guru dan orang tua siswa, Tim IT Robert Kardinal, Topan, mengatakan bersedia bersedia membantu.
Baca Juga: Tiga Tokoh Muda Gibran, Gusti Bhre dan Sekar Tandjung, Siap Menangkan Paslon Respati - Astrid di Pilkada Solo
"Kami siap membantu para siswa untuk didaftarkan melalui online," kata Topan.
Dijelaskan memang ada ketentuan yang harus diikuti. Bila mamang tak terpenuhi sistem langsung tolak.
Karena itu baiknya siswa dan orang tua yang mengalami kesulitan saat mendaftar silakan menghubungi tim ini, demikian Topan.
Anggota DPR RI, Robert Joppy Kardinal tak menghadiri acara ini karena sedang menjalankan tugas dalam rangka PON ke-XXI di Aceh.
Baca Juga: Tingkatkan Sinergitas, BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Tanjung Perak Gelar Pertemuan dengan Perusahaan Peserta
Catatan.
Bahwa penerima PIP di Papua Barat dan Papua Barat Daya sudah ada sejak 3 tahun lalu. Yakni :
1) Tahun 2021
SD : 4.486 Siswa;
SMP : 1.204 Siswa;
SMA/SMK : 1.023 Siswa;
KIP Kuliah : 250 Mahasiswa;
Jumlah : 7.143 Penerima.
2) Tahun 2022:
SD : 3.650 Siswa;
SMP : 1.621 Siswa;
SMA/SMK : 1.930 Siswa;
KIP Kuliah : 500 Mahaaiswa;
Jumlah : 7.701 Penerima.
3) Tahun 2023
SD : 22.847 Siwa;
SMP : 10.061 Siswa;
SMA/SMK : 8.522 Sisea;
KIP Kuliah : 500 Mahasiawa;
Jumlah : 41.935 Penerima.
4) Tahun 2024
SD : 26. 879 Siswa;
SMP : 9.088 Siswa;
SMA/SMK : 8.033 Siswa;
KIP Kuliah : 500 Mahasiswa.
Jumlah : 44.500. Penerima. ***
Baca Juga: Harapan itu Nyata, Kilang Kasim Realisasikan Bantuan PEN 7.0 untuk SD Tertua di Sorong