unescoworldheritagesites.com

Disosialisasikan kepada Warga untuk Pertahankan Jakarta Bebas Rabies - News

Gigitan Anjing penyebab rabies

 

SUARAKARYA.ID: Pemprov DKI Jakarta menyosialisasikan secara masif terkait penyakit rabies kepada warga termasuk peserta didik di satuan pendidikan untuk mempertahankan status Jakarta bebas rabies.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radja Gah mewakili Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo dalam seminar daring "Mempertahankan Provinsi DKI Jakarta Bebas Rabies" yang diadakan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta, Senin (23/9/2024)

Jumlah satuan pendidikan di DKI Jakarta cukup banyak, 8.000 satuan pendidikan negeri maupun swasta dengan 1,3 juta siswa.

Baca Juga: KPKP Jaksel Targetkan 10 Ribu Hewan Divaksin Rabies

"Kalau (pengetahuan tentang rabies) ini masif disosialisasikan maka mempertahankan DKI bebas rabies tetap dapat terwujudkan," kata Taga.

Di sisi lain, kata dia, kegiatan sosialisasi yang berkolaborasi Dinas KPKP dengan Dinas Pendidikan DKI Jakarta ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2024.

"Sekaligus sebagai salah satu upaya peningkatan peran serta peserta didik dalam kepedulian lingkungan terutama menyayangi hewan peliharaan. Ini juga berkaitan dengan pendidikan karakter yang ada di sekolah," kata Taga lagi.

Baca Juga: Peringati World Rabies Day, Kementan dan Pemkab Bone Gelar Vaksinasi Hewan Massal

Rabies merupakan salah satu penyakit menular dan menjadi masalah kesehatan masyarakat. Taga mengatakan warga perlu memahami penyakit ini secara utuh karena tergolong penyakit berbahaya untuk kesehatan dengan tingkat kematian cukup tinggi.

Dalam kesempatan itu, pakar kesehatan hewan drh Eka Wulandari mengingatkan rabies mematikan bagi hewan dan manusia.

Virus rabies ditularkan melalui air liur hewan yang terinfeksi, lalu masuk ke dalam tubuh lewat saluran saraf.

"Virus akan berdiam di otak. Kalau, misalnya, gigitan lebih dekat dari otak maka akan lebih cepat meninggal," katanya.

Baca Juga: Pakar Anjing Ini Terisak Mengenang Letjen Doni Monardo

Orang yang tergigit di daerah tangan dengan orang yang tergigit di kaki lebih cepat sampai ke otaknya yang tergigit di daerah tangan," ucap Eka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat