: Pasar Central Remu Kota Sorong, Papua Barat Daya, Sabtu (28/9/2024) pukul 18.00 WIT terbakar, alias dilalap si jago merah (api).
Puluhan lapak diduga ludes terbakar karena sulit memadamkan kobaran api.
Para pedagang dan warga di sekitar Pasar ini berupaya keras memadamkan api namun sulit karena menggunakan fasilitas seadanya.
Baca Juga: BNPT Bentuk FKPT di Papua Barat Daya Tangkal Paham Radikalisme dan Terorisme
Kobaran api semakin besar dan telah menghanguskan seluruh material yang ada di beberapa Los A pasar tersebut.
” Tidak tahu mulai dari mana. pasti Kebakaran tersebut akibat. Yang pasti berawal dari LOS A,” kata Syahrir warga Pasar Remu.
Upaya warga memadamkan api namun asap tebal semakin membumbung tinggi.
Baca Juga: Dinilai Bersih, Mantan Kepala Desa se-Jateng, Dukung Andika Perkasa dan Hendi di Pilkada Jateng
Pedagang itu sebagian berupaya mencari bantuan. Sebagian lain melaporkan kebakaran ini ke pihak berwajib.
Kini warga pedagang pasar ini pasrah karena sulit memadamkan api yang begitu besar.
Nasrullah (26) salah seorang saksi yang juga warga setempat mengatakan, warga sekitar pasar kaget melihat api muncul di Los A Pasar ini.
Baca Juga: Pesparawi Pertama Provinsi Papua Selatan Bernyanyi Memuliakan Tuhan
Saat melihat api, kata dia, warga setempat langsung memberitahu pedagang terdekat dengan Los A.
Para pedagang diberitahu agar datang menyelamatkan barang-barang jualan mereka.
Ia menyampaikan bahwa warga setempat juga melaporkan kebakaran itu kepada pihak pemadam kebakaran untuk melakukan pemadaman api.
Baca Juga: Nama Lokot Nasution Populer Disebut 30 Kali di Putusan Zulfikar Fahmi: KPK Risih, Ini Responnya
Warga menduga kebakaran tersebut disebabkan arus pendek listrik seperti yang terjadi pada 16 Februari 2017 atau 7 tahun silam.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian pedagang mencapai miliar rupiah.
Pihak kepolisian setempat belum dapat dikonfirmasi soal kebakaran pasar Remu hari ini. ***
Baca Juga: PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim Gelar Vendor D Implementasi Sistem Manajemen Terpadu