: Relawan Jakarta Raya (Jaya) mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Pramono Anung (Mas Pram) dan Rano Karno (Bang Doel), dalam upaya memenangkan Pilkada 2024. Relawan mendorong seluruh RT dan RW di Jakarta untuk berkolaborasi dalam kampanye ini, sehingga janji insentif bagi RT sebesar Rp4 juta dan RW Rp5 juta dapat terwujud.
"Sebagai pemimpin Jakarta dengan APBD sekitar Rp 85 triliun, sudah sepatutnya menghargai jerih payah RT dan RW yang berperan vital dalam mengurus warga di tingkat paling bawah. Kami mengapresiasi janji Mas Pram dan Bang Doel jika terpilih dalam Pilkada 2024," Ketua Jejaring Relawan Jakarta Raya (Jaya) Center, Budi Mulyawan alias Chepy kepada awak media, Sabtu (28/9/2024).
Chepy menambahkan bahwa insentif ini merupakan bentuk penghormatan terhadap peran warga Jakarta dan menjadi salah satu program unggulan yang akan diangkat dalam deklarasi relawan "Kagak Ribet Dah".
Baca Juga: Meriahkan Dies Natalis Ke-23, ITSB Bersama Kota Deltamas Gelar Turnamen Catur 2024
"Deklarasi ini akan dihadiri sekitar 1.500 relawan dari seluruh wilayah Jakarta dan dilaksanakan di Gelanggang Remaja, Rawamangun, Jakarta Timur, pada Sabtu, 28 Oktober 2024. Bang Doel akan hadir sebagai figur yang siap memimpin Jakarta mendampingi Mas Pram," jelas Chepy.
Bang Doel telah mengungkapkan janji menaikkan insentif RT dan RW melalui media sosial, dan pernyataannya menjadi viral. "RT itu singkatan Rukun Tetangga, ngurusin tetangga banyak, insentif Rp2 juta sekarang sudah tidak cukup. Makanya, kita bilang naikin jadi Rp4 juta," kata Bang Doel dalam video tersebut.
Dia juga menegaskan, "RW itu Rukun Warga, bayangkan ngurusin warga dengan insentif cuma Rp2,5 juta, harus dinaikkan jadi Rp5 juta."
Baca Juga: Kerja Sama Strategis untuk Tingkatkan Efisiensi Pelabuhan
Chepy menegaskan bahwa janji-janji lain dari Mas Pram dan Bang Doel akan fokus pada peningkatan pelayanan publik di Jakarta, mengingat APBD Jakarta yang terbesar di Indonesia.
"Kami juga akan mengajak warga untuk mendukung pengembalian PBB gratis seperti di era Anies, yang sebelumnya berlaku untuk nilai NJOP di bawah Rp2 miliar. Saat ini, hanya satu lahan/rumah yang bebas pajak, sementara yang lainnya tetap wajib membayar," ungkap Chepy.
Chepy menambahkan bahwa kebijakan ini sangat membantu warga asli Jakarta yang memiliki banyak rumah, terutama dalam situasi ekonomi yang sulit saat ini.
Baca Juga: Dinilai Bersih, Mantan Kepala Desa se-Jateng, Dukung Andika Perkasa dan Hendi di Pilkada Jateng
Selain itu, relawan juga akan mendukung janji Pramono Anung untuk memberikan sekolah swasta gratis. "Dinas Pendidikan Provinsi Jakarta sebelumnya berencana menggandeng 2.900 sekolah swasta untuk program sekolah gratis, tetapi belum terealisasi," kata Jeremia, dewan pengarah Jaya Center.
"Jika Mas Pram terpilih, janji tersebut akan direalisasikan untuk membantu generasi muda dari keluarga kurang mampu," pungkas Jeremia.
Sementara itu, Benny Parapat, koordinator Media Humas dan Media Relawan Jaya Center, menyatakan bahwa relawan telah memiliki struktur yang siap bergerak untuk memenangkan Pramono Anung dan Rano Karno.