: PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) resmi uji coba jalur Light Rail Transit atau Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B dari Stasiun Veledrome ke Rawamangun.
"Kami bersama PT Waskita Karya Tbk, PT Nindya Karya, dan PT Len Railway System telah mencatatkan salah satu capaian penting dalam pembangunan LRT Jakarta Fase 1 yakni uji coba jalur atau 'test track' pada Senin (30/9/2024)," kata Direktur Teknik dan Pengembangan PT Jakpro Dian Takdir di Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Ia menjelaskan uji coba ini berfokus untuk memastikan fungsional sistem rel dan aspek teknis lainnya berjalan dengan baik dan sesuai dengan standar keselamatan yang ada.
Baca Juga: Manajemen Klaim Jumlah Penumpang LRT dan MRT Jakarta Naik 6,38 Persen pada Juni
Menurut dia, tes ini menggunakan kereta maintenance rail vehicle (MRV) yang diberangkatkan dari Stasiun Velodrome.
"Kami optimistis pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome–Manggarai akan menjadi solusi efektif untuk mengatasi kemacetan dan meningkatkan penggunaan transportasi publik di Jakarta," katanya.
Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI itu juga mengoptimalkan teknologi building information modelling (BIM) untuk memantau progres pembangunan jalur kereta.
Baca Juga: Masyarakat Diajak Dukung Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Sebagai Solusi Atasi Kemacetan
Menurut Dian, teknologi ini memungkinkan deteksi dini atas ketidaksesuaian kualitas dan desain, serta berfungsi sebagai bank data untuk seluruh proyek LRT Jakarta Fase 1B.
"Konstruksi LRT Jakarta Fase 1B Velodrome–Manggarai akan berlangsung selama 36 bulan dan dengan sistem dan manajemen yang terintegrasi, penyelesaian proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal tiga 2026, sesuai rencana yang ditetapkan," katanya seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya pembangunan LRT Fase 1B rute Velodrome hingga Manggarai resmi dimulai dengan peletakan batu pertama pembangunan pada 30 Oktober 2023.
Baca Juga: LRT Jakarta Fase 2 Dibangun, Heru Budi Minta Selesai Tepat Waktu