: Ratusan sopir angkot dari berbagai trayek di Kota Bekasi menggelar aksi demonstrasi di tengah berlangsungnya Rapat Paripurna Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Bekasi yang digelar di Gedung DPRD Kota Bekasi, Rabu (2/10/2024).
Aksi ini merupakan bentuk protes para sopir angkot terhadap kebijakan subsidi yang dinilai merugikan mereka.
Salah satu perwakilan sopir angkot trayek K 11 (Bantargebang-Terminal Bekasi) Simanjuntak, menuturkan bahwa aksi ini bukanlah yang pertama kali dilakukan.
Baca Juga: Perumda Tirta Patriot Resmi Ambil Alih 4 Cabang Layanan dari Perumda Tirta Bhagasasi
Sebelumnya, aksi serupa telah digelar pada bulan Februari, tepatnya tanggal 29. Namun, hingga kini tuntutan yang mereka ajukan tidak kunjung dipenuhi.
"Kami sudah melakukan aksi pada bulan Februari lalu dan saat itu ada perjanjian mengenai subsidi yang disepakati. Namun, hingga saat ini subsidi 6 bulan untuk Biskita masih berlangsung sejak Maret hingga Agustus, dan bahkan hingga bulan September ini, penumpang Biskita masih gratis. Ini jelas merugikan kami," ujarnya kepada awak media, Rabu (2/10/2024).
Lebih lanjut, para sopir angkot merasa dirugikan karena Biskita yang menggunakan AC dan memberikan layanan gratis membuat penumpang beralih dari angkot reguler ke Biskita.
Mereka menuntut agar subsidi untuk BIiskita dihentikan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bekasi.
"Biskita seharusnya berbayar, kenapa mereka takut bersaing dengan angkutan reguler? Kami sebagai pengusaha kecil merasa diperlakukan tidak adil. Seharusnya pengusaha besar tidak disubsidi, sementara pengusaha kecil seperti kami dibiarkan begitu saja. Angkutan Bekasi ini mau diapakan?" ungkapnya dengan nada kesal.
Para sopir angkot juga menolak adanya rencana penambahan rute Biskita yang disepakati. Mereka menegaskan bahwa jika pemerintah memberikan subsidi, mereka juga berhak mendapatkan perlakuan yang sama, misalnya berupa subsidi untuk bahan bakar.
Baca Juga: Pj Wali Kota Bekasi: Penandatanganan Alih Pengelolaan SPAM Summarecon Jadi Momentum Strategis
"Kami menuntut agar subsidi untuk Biskita dihentikan terlebih dahulu. Kalau memang mau memberikan subsidi, jangan hanya kepada Biskita. Kami juga adalah penduduk Kota Bekasi dan berhak mendapatkan perlakuan yang sama," tambahnya.
Aksi ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk meninjau ulang kebijakan subsidi Biskita dari Kementerian Perhubungan dengan operator PT Sinar Jaya dan memberikan solusi yang adil bagi para sopir angkot di Kota Bekasi. ***