unescoworldheritagesites.com

Supriatni Optimis Menang 80% Suara Imam-Ririn di Kec Pancoranmas, Lanjutkan!! - News

Supriatni Optimis Menang 80% Suara Imam-Ririn di Kec Pancoranmas, Lanjutkan!! (Syamsudin walad)

: Sebagai dewan terpilih 3 periode, Supriatni optimis Paslon no urut 1 Imam Budi Hartono - Dr Ririn Farabi Arafiq bakal menang telak di kecamatan Pancoranmas. Ia pun berharap kemenangan itu 80%. Apalagi dengan hadirnya Dr Ririn di tengah warga seraya memberikan pengobatan gratis.

Dewan dari fraksi Partai Golkar itu menyebut kehadiran Dr Ririn memberi harapan kepada warga di dapilnya.

"Harapannya dengan kehadiran ibu Ririn di acara Baksos ini pertama warga jadi kenal lebih dekat sehingga tanggal 27 November bisa memilih beliau dan tidak hanya pilih kucing dalam karung, tapi asli orangnya datang," kata Supriatni di tengah acara baksos Dr Ririn di kawasan Rangkapan Jaya, Pancoranmas, Depok, Kamis (3/10/2024).

Baca Juga: Depok Berkarya, Sejahtera untuk Semua, Dr Ririn Akan Melanjutkan Peningkatan Insentif Guru

Menurut Supriatni kegiatan baksos Dr Ririn ini sangat mulia, kegiatan Baksos pengobatan gratis yang mana selain dokter Ririn bisa bersosialisasi, tapi dokter Ririn juga bisa memberikan pelayanan medis.

Saat ditanya optimismenya, Supriatni mengatakan Kalau optimis dirinya pengennya di seluruh Dapil kecamatan Pancoranmas Imam-Ririn menang 80%.

"Ya suara saya itu kan 9.366, minimal itu bisa 10.000 dari saya mudah-mudahan, artinya orang-orang saya yang kemarin mereka pada pilih saya bisa lah, ditambah mereka yang pileg kemarin tidak ikut memilih karena sakit, lagi diluar kota, tidak dapat kertas suara dan berbagai alasan lainnya. InsyaAllah bisa 10 ribulah dari suara saya," kata Supriatni yang suara di Pileg kemarin 9.399.

Baca Juga: Wamenaker Paparkan Integrasi Tiga elemen Penguatan Ekosistem Ketenagakerjaan

"Harapan saya sekecil-kecilnya 10.000 dari pribadi saya, sekecil-kecilnya. Itu dari saya. Kalau semuanya, tentu milih Imam Ririn, sekitar 80%.

Dr Ririn juga memiliki keunggulan sebagai dokter, jadi sesuai dengan kebutuhan masyarakat yaitu kesehatan.

"Karena kesehatan penting. Akal yang sehat hanya terdapat di dalam badan, jiwa, raga yang sehat pula. Kalau badan kita tidak sehat, tidak mungkin akal kita bisa berpikir. Sebaliknya, akal bagus, pikiran bagus, inovasi, ide-ide bagus, namun kita badannya tidak didukung oleh kesehatan yang paripurna, maka juga pikiran, inovasi, ide-ide semua tidak bisa tertuangkan. Karena kita memang orang-orang yang senantiasa berkarya, seperti itu," tutur Supriatni.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat