: Pembina relawan Bang Tri Agus Gembor menanggapi pernyataan Nofel yang disampaikan pada acara BKMB Bhagasasi. Menurut Agus, pernyataan tersebut menunjukkan adanya rasa sakit hati dari Nofel karena tidak dipilih sebagai Calon Wakil Wali Kota Bekasi oleh Tri Adhianto Tjahjono, calon Wali Kota Bekasi yang diusung. Sebagai gantinya, Tri memilih Harris Bobihoe dari Partai Gerindra untuk mendampinginya sebagai Calon Wakil Wali Kota.
Agus Gembor menyoroti status Nofel sebagai kader Partai Golkar. Partai Golkar sendiri telah mengusung pasangan UU Saeful Mikdar dan Nurul Sumarheni sebagai Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi. Namun, Nofel justru terlihat sering terlibat dalam kegiatan kampanye pasangan lain yang tidak didukung oleh Partai Golkar.
"Sebenarnya, sebagai kader Partai Golkar, Nofel seharusnya memberikan dukungan penuh kepada pasangan yang diusung, yaitu UU dan Nurul," kata Agus Gembor kepada , Sabtu (26/10/2024). Ia menilai tindakan Nofel yang mendukung pasangan lain menunjukkan sikap yang tidak sejalan dengan kebijakan partai.
Baca Juga: PMTri Deklarasi Dukungan untuk Tri Adhianto di Pilkada Kota Bekasi
Agus juga berharap agar Partai Golkar memberikan sanksi tegas kepada Nofel atas tindakannya yang dianggap sebagai bentuk pembelotan.
"Jika kader tidak mengikuti arahan dan justru mendukung pasangan lain, partai harus mengambil langkah tegas," tambahnya.
Tri Adhianto Tjahjono, Calon Wali Kota Bekasi yang diusung, memilih Harris Bobihoe sebagai wakilnya dalam kontestasi Pilkada pada 27 November 2024/. Keputusan tersebut tampaknya menimbulkan kekecewaan bagi Nofel, yang sebelumnya berharap bisa menjadi bagian dari pasangan calon tersebut.
Dengan berbagai perkembangan ini, Partai Golkar diharapkan dapat menjaga soliditas kadernya untuk memberikan dukungan kepada pasangan yang telah diusung demi memenangkan kontestasi Pilkada. ***