: Pengupasan kulit ari bawang merah atau bawang putih, pada salah satu UMKM bawang goreng, masih dilakukan secara manual. Sehingga, memerlukan banyak waktu dan tenaga.
Pengupasan bawang untuk di goreng tsecara manual itu, memunculkan beberapa kendala, yang dialami oleh para pelaku usaha bawang goreng.
Karenanya, pengupasan kulit ari bawang merah atau putih masih menjadi srbuah masalah. Karena, masih menggunakan teknik manual menggunakan pisau dan tenaga manusia.
Latar belakang itulah, yang membuat sejumlah dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Siodarjo (UMSIDA), menciptakan inovasi kreatif Mesin Cerdas Pengupas Kulit Bawang Merah Dan Bawang Putih menggunakan metode kering.
Hal itu disampaikan Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT, di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (29/10/2024).
Pembuatan mesin ini, imbuhnya, digawangi Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT, Dr Mulyadi ST MT, serta alumni Teknik Mesin Achmad Basori ST
Dia menerangkan, cara kerja mesin adalah bawang yang akan diproses (dikupas) dalam kondisi kering dan setelah proses pengupasan bawang juga tetap kering.
Cara pengupasannya dengan memanfaatkan putaran turbulensi udara di dalam tabung silinder vertikal.
Bawang merah dan bawang putih yang berada di dalam tabung silinder vertikal akan mengalami tekanan putaran turbulensi, karena adanya tekanan udara yang dipancarkan dari nosel pada bagian bawah yang mempunyai sudut kemiringan.
Bawang merah dan bawang putih akan mengalami gaya gesekan pada dinding tabung silinder dan mendorong kulit bawang untuk mengelupas.
Karena, kulit bawang yang mempunyai masa jenis lebih rendah akan terdorong ke atas mengarah pada saluran pembuangan (drainase) disebabkan oleh gaya yang bekerja.
Mesin yang dibuat ini mendapat reward dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai Penghargaan Terinovatif II se Jawa Timur.
Lebih lanjut, untuk lebih mengoptimalkan Mesin Cerdas Pengupas Kulit Bawang Merah dan Bawang Putih, maka perlu ditambahi dengan rakitan PLC (Programmable Logic Contrmesi.
Di mana penambahan PLC pada mesin itu mendapat apresiasi dari Kemendikbudristek dengan didanai pada skim Dana Luaran Prototipe Tahun 2024.
Tim terdiri dari Dr Edi Widodo STbMT sebagai Ketua, dengan anggota Dr Prantasi Harmi Tjahjanti SSi MT dan Achmad Basori ST
Dengan penambahan PLC durasi proses pengupasan kulit bawang merah dan kulit bawang putih hanya 5 - 8 detik (durasi ideal) dan lamanya durasi pengupasan bisa dilakukan setting di dalam PLC sebagai komunikasi antara operator dengan mesin.***