: Bila keluarga Anda mengalami perubahan perilaku seperti sering overthinking, stress dan tidak bahagia? Jangan dianggap remeh lakukan konsutasi kepada dokter yang memiliki kopetensi terhadap penanangan kejiwaan.
Hal itu dikatakan Humas RSUD Taman Sari,dr. Ngabila Salamah,Ia menjelaskan, ingat bahwa kebahagiaan adalah proses yang melibatkan kebiasaan sehari-hari, dan mengurangi overthinking yang membutuhkan perjalanan yang membutuhkan waktu dan Latihan.
“Melakukan CERDIK dan CERIA setiap dapat menjaga kesehatan fisik dan mental tetap baik,” kata dr.Salamah. Berikut ini yang harus dilakukan sehari-hari oleh Anda yang rawan terhadap perilaku tidak positif.
- Latih Mindfulness: Mindfulness atau kesadaran penuh membantu fokus pada momen saat ini. Teknik ini dapat melatih untuk lebih sadar pada pikiran dan perasaan yan g muncul, sehingga tidak mudah terjebak dalam pikiran berlebihan. Latihan seperti meditasi atau pernapasan dalam beberapa menit setiap hari juga sangat membantu.
- Batasi Pikiran Negatif: ketika mulai overthinking, coba sadari pikiran tersebut dan ajak diri kita untuk melihat sisi positif. Tanyakan pada diri sendiri: “Apakah pikiran ini benar?” dan “Apakah ada cara yang lebih positif atau realistis untuk melihat situasi ini?” Menggantikan pikiran negatif dengan yang lebih konstruktif bisa mengurangi stres.
- Jaga Aktivitas Fisik: Berolahraga membantu mengurangi hormon stres dan meningkatkan hormon kebahagiaan seperti endorfin. Aktivitas fisik, bahkan hanya berjalan santai, dapat membantu meredakan kecemasan dan membuat merasa lebih baik.
Baca Juga: Dinkes DKI Gencar Tangani Cacar Monyet
- Menulis jurnal: Jika pikiran terasa penuh, coba tuliskan apa yang sedang dipikirkan. Ini bisa membantu mengeluarkan perasaan dari pikiran dan melihat situasi dengan lebih jelas. Jurnal juga bisa menjadi alat yang bermanfaat untuk melihat pola overthinking.
- Fokus pada hal-hal yang bisa dikontrol: Banyak hal yang membuat kita overthinking adalah hal-hal yang di luar kendali. Fokuskan energi kita pada hal-hal yang bisa kita ubah dan kendalikan. Ini membantu merasa lebih memiliki kendali atas hidup.
- Berterima Kasih Setiap Hari: Latihan sederhana seperti menuliskan hal-hal yang kita syukuri dapat membantu meningkatkan kebahagiaan. Fokus pada hal-hal kecil yang positif setiap hari membantu otak lebih terbiasa melihat hal baik daripada yang negatif.
Baca Juga: Dinkes DKI Jakarta Klaim Kasus ISPA Turun
- Berhubungan dengan orang terdekat: Dukungan sosial sangat penting. Jangan ragu untuk berbagi perasaan atau pikiran dengan teman atau keluarga. Berbicara tentang perasaan kita bisa membantu melihat situasi dari sudut pandang lain dan meredakan kecemasan.
Ingat, kebahagiaan adalah proses yang melibatkan kebiasaan sehari-hari, dan mengurangi overthinking adalah perjalanan yang membutuhkan waktu dan latihan.