: Ada yang menarik saat debat Paslon pilkada Depok 2024 di studio tv one, Minggu (3/11/2024). Terkait persoalan sampah, dikatakan Pemkot telah menugaskan Sekda soal alat incinerator.
Dalam debat terbuka Pilkada Depok, Calon Walikota dan Wakil Walikora Depok, Imam Budi Hartono-Ririn farabi Arafiq, menyayangkan Sekda Depok sebelumnya yang tidak menjalankan tugasnya. Salah satunya soal penanganan sampah dengan incinerator.
Calon Wakil Walikota Depok nomor urut 1, Ririn Farabi Arafiq menyebut, sampah merupakan permasalahan semua perkotaan di Indonesia termasuk Kota Depok.
Pemerintah Kota Depok telah melakukan upaya untuk menanganinya seperti pemberian edukasi memilah sampah kepada 185 sekolah adiwiyata di Kota Depok.
Baca Juga: Temui Jokowi di Solo, Presiden Prabowo Diajak Makan Malam di Angkringan Omah Senar
Pembuangan sampah ke TPS Nambo 10 ton perhari dan saat ini Depok sudah memiliki dua incinerator di Sukmajaya. Lalu, kenapa baru didapatkan sekarang insenatornya? karena pada masa Sekda sebelumnya dalam menjabat masalah ini tidak tertangani.
“Pak Walikota depok sudah mengamanatkan kepada sekda. Untuk itu Imam-Ririn akan membangun sistem pengolahan sampah terpadu di TPA Cipayung merubah sampah menjadi rdf,” tegas Ririn Farabi Arafiq dalam debat di TV One.
Ririn juga mengingatkan, merubah sampah menjadi RDF itu nantinya bahannya bisa dijual ke pabrik semen, lalu merubah sampah organik menjadi pupuk dan pakan ternak dan untuk proses RDF.
Baca Juga: HUT Ke-60 Golkar, Capaian 7 Kursi DPRD Kota Depok Lanjut Jadikan dr Ririn Wakil Walikota Depok
Tak hanya itu, semua incinerator nantinya ada di tingkat RT-RW sehingga sampah sudah terurai dari bawah dan bukan hanya insenator saja.
“Kami juga akan membangun TPST terbesar di TPA Cipayung. Kami juga berikan insentif kepada lingkungan yang mau mengolah sampah,” tegas Ririn Farabi Arafiq.
Calon Walikota Depok nomor urut 1, Imam Budi Hartono menegaskan, incinerator yang ada tentunya sudah berizin dan tidak seperti yang dibilang tadi. Sertifikatnya dari Kementerian Lingkungan Hidup (LHK).
“Kami akan mengatasi sampah dengan serius, Insya Allah incirenator dan pabrik sampah Cipayung merupakan penanganan sampah dari hulu sampai ke hilir. Pemberdayaan masyarakat juga berbasis masyarakat pengolahan sampahnya kita berikan insentif. Untuk itu pilih nomor 1,” tegas Imam Budi Hartono.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok melakukan pengadaan alat incenerator yang berfungsi untuk pembakaran limbah padat, cair atau gas dalam sistem yang terkontrol dan terisolir dari lingkungan.