: Twonhall meeting yg digelar FISIP UI, Puskapol dan PWI Depok dengan menghadirkan Paslon Pilkada Depok, Imam Budi Hartono - dr Ririn Farabi Arafiq Jumat (08/11/2024) berlangsung penuh antusias anak muda dan mahasiswa.
Acara ini menjadi kesempatan bagi pasangan Imam - Ririn untuk menjabarkan program-program yang dicanangkan untuk anak muda atau Gen - z. Tak heran apa yang ditanyakan semua dijawab jelas dan lugas oleh pasangan Imam - Ririn.
Seperti soal beasiswa satu keluarga satu sarjana, yang di era Idris - Imam sudah berjalan dengan nama Bidik Manis. Program ini sangat disambut baik anak muda dan mereka antusias untuk mengetahuinya.
Terkait pengangguran yang juga disoroti anak muda, Imam - Ririn juga telah menyiapkan program latihan kerja, termasuk bagaimana menjadikan anak muda mampu membuat start up.
"Kita juga telah menyiapkan program untuk anak muda, latihan meningkatkan kemampuan dimana nanti mereka bisa mandiri, selain pelatihan kita juga dampingi untuk pemasaran, sudah gitu kita bantu permodalannya. Apalagi coba yang kurang. Semua kita sediakan. Apa yang anak muda mau, kita siapkan," ujar Imam di tengah anak muda dan mahasiswa di FISIP UI.
Tak hanya terkait pendidikan dan lapangan kerja, Imam - Ririn juga bakal memfasilitasi anak-anak muda yang berkreasi. "Kita sudah ada alun-alun Timur dan Barat, tempat-tempat anak muda berkreasi, silahkan dimanfaatkan. Kita fasilitasi, tinggal bilang saja," kata dr Ririn Farabi Arafiq.
dr Ririn juga menambahkan bahwa saat ini Imam - Ririn juga mencanangkan program magang ke luar negeri. "Kita sudah bisa kerjasama dengan Jepang, dan negara-negara Eropa untuk program magang," kata dr Ririn.
Baca Juga: LPK Jepang NTB akan Bentuk Forum Jejaring Pemagangan Khusus Industri Jepang
Terkait acaranya sendiri, Imam - Ririn mengapresiasinya. "Acara ini menarik banget bagi kita untuk menggali terus program-program yang memang mungkin di kita belum ada gitu ya. Kedepan kita coba cari jalan keluarnya. Dan yang sudah jalan yang mereka belum tahu kita kasih tahu. Begitu kira-kira," ujar Imam usai acara.
Terkait menggaet suara dari acara ini, Imam menegaskan positif meski untuk realnya harus di survey dulu.
"Iya, nanti harus disurvey pastinya ya. Kayak kemarin pas debat pasti harus disurvey. Dimana pengaruh hasil debat dengan para pemilih. Karena pemilih itu masih 30% masih ngambang. Apakah yang ngambang ini akan memilih kami setelah disurvey? Atau bahkan yang tadinya tidak memilih kami jadi memilih kami. Itu kami optimis," kata Imam.
Sementara dr Ririn Farabi mengaku senang dengan acara ini. "Ya, anak muda kritis-kritis semuanya. Mereka mengajukan pertanyaan yang luar biasa. Kalau menurut saya ini anak muda yang luar biasa," kata dr Ririn.