: Calon Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (DKJ) nomor urut 1, Suswono menekankan pentingnya kerukunan umat beragama sebagai modal dan aset penting untuk memperkokoh pondasi Jakarta Baru-Jakarta Maju dengan penduduknya yang beragam terdiri atas multietnis dan multiagama.
Menurut Suswono yang berpasangan dengan Calon Gubernur (Cagub) Ridwan Kamil dalam kontestasi Pilkada DKH, 27 November ini menegaskan modal kerukunan umat beragama yang dimiliki masyarakat Jakarta harus terus dirawat, dikawal, dan dijaga secara harmonis
“Kerukunan antarumat beragama adalah cerminan persatuan yang perlu dijaga. Jakarta sebagai miniatur Indonesia memiliki tanggung jawab untuk menunjukkan kepada saudara kita di provinsi lainnya bahwa toleransi dan kedamaian dapat diwujudkan di tengah keberagaman,” ujar Suswono saat menghadiri Pesta Gotilon Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (10/10/2024).
Dalam kunjungan di Pesta Gotilon Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) tersebut, Suswono didampingi Ir Elfrans Golkari Silalahi selaku Tim Pemenangan Partai Golkar DPD DKI Jakarta yang dibentuk untuk memaksimalkan mesin partai guna pemenangan Paslon RIDO (Ridwan Kamil-Suswono).
Cawagub Suswono disambut dengan penuh kasih oleh Pengurus dan Jemaat Gereja HKBP yang dihadiri 1200-an jemaat.
Bahkan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini diberikan Ulos dari Panitia Gotilon sebagai tanda perlindungan, cinta, dan doa agar penerimanya selalu diberkati.
Atas pemberian yang tulus dari keluarga besar HKBP, Suswono menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam bahwa sebagai muslim dan dari suku Jawa dirinya tetap bisa diterima oleh saudara-saudara dari etnis Batak dan berkeyakinan Kristen.
Menteri Pertanian era Presiden SBY ini mengartikan dengan silaturahmi yang sangat bersahabat tersebut mengisyaratkan dirinya siap dipercaya sebagai Wakil Gubernur DKJ bersama Gubernur Ridwan Kamil untuk 5 tahun ke depan.
Menurut Suswono, etnis Batak telah menjadi bagian integral dari kehidupan perkotaan di Jakarta dan menghadirkan keragaman budaya yang dinamis di tengah hiruk-pikuk kota metropolitan.
“Etnis Batak tidak hanya membawa kekayaan budaya saja. Akan tetapi juga menghidupkan semangat perantauan yang kuat, menjadikan mereka sebagai elemen penting dalam membangun karakter kota dengan penuh keberagaman dan kebhinekaan,” tegas Suswono.
Eks Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini mengaku respek dengan keberagaman profesi yang ditekuni saudara etnis Batak di Jakarta ini.
"Saudara kita di etnis Batak ini telah mendominasi berbagai profesi mulai dari pengacara, musisi, hingga pengusaha yang berperan signifikan dalam perkembangan Jakarta sebagai kota metropolitan. Mereka pekerja keras, ulet, sabar, rajin, dan cakap dalam bersosialisasi dan menjalin relasi," ungkap Suswono.
Simbol Kekokohan Identitas Nilai Budaya Batak
Dia juga menyoroti keberadaan 81 Gereja HKBP di Jakarta, yang menurutnya merupakan simbol kokohnya identitas dan nilai budaya Batak.
"Keberadaan gereja-gereja ini mencerminkan bagaimana masyarakat Batak tidak hanya cukup beradaptasi saja. Akan tetapi juga mampu mempertahankan nilai-nilai leluhur di tengah dinamika kota besar, " katanya.
Pada kesempatan yang sama Elfrans Golkari Silalahi selaku Tim Pemenangan RIDO ini mengatakan untuk memperkuat komitmen kerukunan umat beragama, Suswono berencana mempererat komunikasi antarumat beragama, termasuk dengan Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Menurutnya, Suswono menekankan bahwa komunikasi yang terbuka, bersahabat, dan dengan dialog secara rutin adalah kunci dalam membangun keharmonisan.
“Dengan intensifikasi dialog dan komunikasi yang rutin, kami berharap dapat menciptakan iklim kerukunan yang lebih kokoh serta mencegah terjadinya kesalahpahaman yang dapat mengganggu harmoni,” ucapnya.
Dengan komitmen untuk mendukung kerukunan umat beragama, Elfrans optimis bahwa Jakarta dapat terus berkembang sebagai kota yang inklusif dan toleran, mencerminkan semangat persatuan Indonesia jika dipimpin Ridwan Kamil dan Suswono. ***