: Komisi C DPRD Kota Bandung akan meninjau ke lapangan terkait persoalan Rumah Deret Tamansari. Hal itu dikarenakan masih banyaknya persoalan dari pembangunan infrastruktur yang berada di bawah Jalan Layang Pasupati tersebut.
Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Agus Hermawan, S.A.P., mengatakan peninjauan ke lapangan tersebut bertujuan untuk mencari solusi yang tepat dalam persoalan Rumah Deret Tamansari.
"Kita akan meninjau ke lokasi Rumah Deret Tamansari dalam rangka mencari solusi yang tepat," tuturnya, saat menerima Audiensi Membahas Aspirasi Forum R3S Warga Tamansari bersama DPKP di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Senin (11/11/2024).
Baca Juga: Asep Mulyadi: DPRD Kota Bandung Optimistis Wujudkan Indonesia Emas 2045
Kendati demikian, ia menerangkan Komisi C akan lebih dulu meminta regulasi terkait persoalan Rumah Deret Tamansari, baik bantuan sewa rumah dan lain sebagainya. Dengan demikian, solusi yang dilakukan tetap berada pada koridor yang ada.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, H. Agus Andi Setyawan, S.Pd.I., menuturkan bahwa persoalan Rumah Deret Taman Sari merupakan tantangan bersama dalam pembangunan Kota Bandung.
"Ini merupakan tantangan besar untuk kawasan padat penduduk di perkotaan seperti Kota Bandung. Termasuk bagaimana pemberdayaan masyarakat, maka kolaborasi pentahelix dibutuhkan untuk menciptakan perubahan yang positif," ujarnya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, H. Sutaya, S.H., M.H., berharap adanya jalan keluar terbaik dalam persoalan Rumah Deret Tamansari. Ia menilai perlu adanya tinjauan langsung ke lapangan agar adanya solusi konkrit bagi warga yang terdampak.
Baca Juga: Bantu Kesulitan Warga, Tim RIDO Tebar 13 Ribu Sembako Murah di Pasar Rakyat
"Kita di sini bersama memiliki semangat untuk mencari solusi, karena kita juga merasakan apa yang dirasakan oleh warga Tamansari," katanya.
Anggota Komisi C DPRD Kota Bandung, Aan Andi Purnama, S.E., M.M.Inov., menambahkan perlu adanya pemahaman terkait regulasi akan Rumah Deret Tamansari, sehingga perlu adanya duduk bersama dengan dinas-dinas terkait.
"Kita ketahui dulu seperti apa regulasinya, sehingga solusi yang diberikan bisa tepat sasaran dan berdampak bagi warga Tamansari," ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Warga Tamansari, Euis menerangkan bahwa warga yang terdampak pembangunan Rumah Deret Tamansari kini sedang mengalami kesulitan. Bantuan sewa rumah sudah habis, sementara pembangunan rumah deret tersebut masih belum selesai.
"Kami meminta seperti kesepakatan yang ada, karena ini banyak warga yang bingung karena bantuan sewa rumah yang sudah habis. Mau tidak mau warga pindah ke rumah deret, padahal masih belum layak," ucapnya. ***