unescoworldheritagesites.com

Rapat Paripurna DPRD, Pemprov DKI Jakarta Siaga Banjir - News

Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11/2024).

 

 

 

: Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi banjir khususnya di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadi banjir di musim hujan ini.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan upaya yang dilakukan termasuk meningkatkan kapasitas sungai dan saluran drainase (sistem saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air berlebih dari suatu kawasan) melalui pengurasan dan pengerukan sedimen.

“Pemprov DKI berkomitmen melaksanakan penyelesaian pembangunan tanggul pengaman pantai Fase A National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sepanjang 12 km sebagai upaya mengatasi dampak banjir rob (banjir akibat kenaikan muka air laut) di wilayah pesisir," katanya dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (11/11/2024).

Baca Juga: Riba di Atas Riba, FPG DPRD DKI Minta Sewa Rusun Diturunkan bagi Janda yang Tidak Mampu

Pemprov DKI  juga melakukan normalisasi sungai untuk peningkatan kapasitas melalui pengadaan tanah sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Dinas Sumber Daya Air  DKI melakukan koordinasi yang intensif dengan pemerintah pusat terkait dengan penentuan segmen sungai yang akan dinormalisasi.

Selain itu, dilakukan juga pembangunan waduk atau situ di berbagai lokasi potensial yang berfungsi sebagai pengendali banjir dan sumber air baku untuk air bersih. Salah satunya adalah Situ Babakan yang telah dibangun Instalasi Pengolahan Air bersih dan pipa distribusi untuk masyarakat sekitar.

Baca Juga: Tolak Penghapusan KJP Plus dan KJMU, Politisi ini Pilih Wolk Out Dari Rapat Banggar DPRD DKI

Dalam Rapat Paripurna DPRD tersebut, beberapa fraksi seperti Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi PKB, Fraksi Partai Demokrat-Perindo, Fraksi Partai Golkar, dan Fraksi PSI menyampaikan pertanyaan terkait penanggulangan banjir di Jakarta.

Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan komitmen anggaran pada program ketahanan bencana yang dinilai belum optimal.

"Sementara wilayah Jakarta sangat rentan terhadap bencana banjir, karena menurut catatan kami masih terdapat setidaknya 300 RW yang terdampak banjir setiap tahunnya sejak tahun 2019," kata anggota Fraksi PDIP Chicha Koeswoyo seperti dilansir dari Antaranews.Com.

Baca Juga: 106 Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029 Dilantik Pengadilan Tinggi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat