: Pengusaha kuliner asal Solo memiliki program pemberdayaan bagi para janda di Solo Raya. Melalui Kalipepe Foundation, Owner Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo menargarkan 5.000 janda bisa mandiri secara ekonomi.
Saat ini, sudah ada 3.000 an janda dari Solo Raya tercatat di Kalipepe Foundation. Mereka akan dilatih keterampilan terutama kuliner. Mulai dari pelatihan produksi hingga pemasaran hingga diberikan modal usaha.
"Setiap dua bulan ditargetkan ada 10 janda yang lulus pelatihan. Nanti kita berikan gerobak. Kita berikan pelatihan manajemen, bagaimana cara menjual atau bagaimana cara membuat produk yang berkualitas dan sebagainya. Akan kita didik semua," jelas Puspo Wardoyo di Kalipepe Land, Boyolali, Selasa (12/11/2024).
Menurut Puspo selama ini pemerintah dan lembaga sosial belum banyak menyentuh pemberdayaan janda. Padahal berdasarkan data 2023, ada 2 juta janda di Indonesia membutuhkan solusi berkelanjutan meningkatkan kualitas hidupnya. Salah satunya melalui pemberdayaan ekonomi berbasis ekonomi.
Lebih lanjut pemilik Kali Pepe Land itu mengatakan bagi mereka yang tidak tertarik di bidang kuliner akan dikursuskan sesuai bakat dan minat mereka.
"Kalau saya bidangnya kuliner tapi kalau ada yang minat di bidang lain akan dikursuskan seperti kursus menjahit dan lainnya," jelasnya lagi.
Baca Juga: 64 Lembaga Mitra Pengumpulan Terima Apresiasi, Baznas RI Dorong Penguatan Layanan Zakat Karyawan
Ada tiga program yang menjadi fokus di Kalipepe Foundation, yakni meningkatkan keterampilan ekononi dan kewirausahaan, meningkatkan pendapatan para janda melalui UMKM, serta memfasilitasi permodalan dan akses pasar modal UMKM para janda.
"Peogram ini nanti saya tawarkan ke kementerian sosial, nanti InsyaAllah program ini yang melaunching menteri sosial," katanya.
Melalui Kalipepe Foundation, program pemberdayaan para janda tersebut bakal ditawarkan juga kepada pihak lain yang mampu.
Baca Juga: Bantu Janda-Janda untuk Mandiri Ekonomi, Pengusaha Asal Solo Berikan Modal Usaha dan Keterampilan
"Saya tidak mungkin bisa sendiri, jadi nanti ditawarkan juga ke yang lain. Tidak hanya ibunya yang diberdayakan, bisa anak-anak mereka juga," paparnya.
Ke depan, jika mereka sudah mampu mandiri secara ekonomi harapannya mereka juga bisa membantu yang lain.