unescoworldheritagesites.com

Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh, Polisi Diharap Tak Terpancing Provokasi - News

Apel siaga Polresta Mataram antisipasi unjuk rasa hari buruh (Suara Karya/Hernawardi)

:  Kepolisian Resor Kota Mataram kembali melaksanakan apel siaga antisipasi Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional di Lapangan Kantor DPRD Provinsi NTB, Selasa, (02/05/2024)

Dalam apel siaga tersebut personel gabungan sebanyak 771 dikerahkan terdiri Polresta Mataram, Polwan, Sat Brimobda NTB dan Dit Samapta Polda NTB.

Kapolresta Mataram melalui Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan SH MH saat memimpin apel siaga mengatakan bahwa berdasarkan perintah pimpinan tertinggi kita Kapolri yang selalu menekankan untuk menjaga situasi kamtibmas di wilayahnya masing-masing sebagai perkiraan intelijen dan berdasarkan Surat Perintah nomor : SPRIN/ 771 /IV/PAM.3.2./2023.

 

Baca Juga: Sambut Hari Buruh, Polresta Bandara Soetta Adakan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Gratis

"Sebanyak 771 personel dilibatkan kali ini terimakasih atas kehadiran pada apel siaga kali ini yang melaksanakan pengamanan di obyek- obyek yang sudah ditentukan," kata Kompol Gede.

 

hari buruhBaca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Mojokerto Serahkan Klaim Pada Peringatan Hari Buruh Internasional

Ia menegaskan kembali agar para anggota jangan terpancing, jangan terprovokasi setiap perwira pengendali, fungsi Intel, dan perwira menengah pengendali arahkan personel untuk tidak melakukan hal-hal yang diinginkan yang bisa merubah situasi.

"Maka dari itu lakukan koordinasi, fungsi intelkam segera deteksi dini dan penggalangan serta sebelum bergeser ke lokasi seluruh personel peka terhadap lingkungan," tambahnya.

Seluruh personel tidak ada yang membawa senpi, laksanakan pengamanan dengan pedomani perkap Nomor 16 Tahun 2016 tentang pengendalian massa dan Perkapolri 1 tahun 2009 tentang penggunaan kekuatan Kepolisian perlu ditentukan standar dan cara-cara yang dapat dipertanggung jawabkan.

"Kedepankan Polwan, apabila aksi unjuk rasa melakukan tindakan yang mengancam petugas mengambil langkah tegas dan terukur sesuai tahapan-tahapan dibawah perwira pengendali," tandasnya

ia berharap seluruh personel mengawal dari titik kumpul sampai dengan selesai dan sebaliknya saat kembali karena seluruh kegiatan dalam pantauan dan pengawasan kita, pertahankan kepercayaan publik di seluruh lini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat