unescoworldheritagesites.com

Museum Wayang di Kota Tua Tampilkan Wayang Orang Bali, Pengunjungnya 1.177 Wisatawan - News

Museum Wayang hari Minggu (28/5/2023) menyuguhkan pergelaran  wayang orang Bali dengan cerita Dewi Sakuntala.  (Foto: Istimewa)

: Pergelaran  wayang orang Bali dengan cerita Dewi Sakuntala digelar Museum Wayang di Kota Tua Jakarta, Minggu (28/5/2023).

Sampai pukul 15.00 WIB jumlah  pengunjung museum tersebut mencapai 1.177 orang, termasuk 31 orang wisatawan mancanegara,  terbanyak dari China, Philipina dan Amerika Serikat serta dari negara negara Asia dan Eropa.

"Pergelaran kami mulai pukul 11.00 kurang 15 menit. Lebih awal memang," kata Plt Kepala   Satuan Pelayanan Museum Wayang, Ardi Hariyadi, SSn,  usai acara tersebut.

Jumlah pengunjung hari Minggu itu meningkat tajam dibandingkan Sabtu (27/5/2023) sebanyak 690 orang  Jumlah itu termasuk wisatawan mancanegara (wisman) 69 orang, terbanyak dari Polandia 28 orang, China 22 orang dan Jepang 6 orang dan sisanya dari negara negara lainnya.

Pemain, sutradara dan nayaga Wayang Orang Bali berfoto bersama usai pergelaran Wayang Orang Bali dengan cerita Dewi Sakuntala di Museum Wayang. (Foto: Istimewa)
Pemain, sutradara dan nayaga Wayang Orang Bali berfoto bersama usai pergelaran Wayang Orang Bali dengan cerita Dewi Sakuntala di Museum Wayang. (Foto: Istimewa)

Mengenai pergelaran wayang orang Bali, terlihat semua kursi di auditorium museum itu terisi penonton. Bahkan banyak yang berdiri di belakang dan samping. Anak anak banyak bersimpuh di depan panggung.

Penonton merangsek ke depan saat  disuguhkan tari Legong Kuntul yang melukiskan kelincahan burung burung bangau dalam hidup kesehariannya di alam bebas

Ketika jalannya cerita sudah bergulir, penonton sering terbahak oleh candaan Subadra dan Ketut Sudaria yang di-casting sebagai punakawan Punta dan Kartala oleh sutradara Gede Adi Putra.

Pancingan sutradara yang ikut main sebagai pengintai Sarwadamana, putra Prabu Duswanta dan Dewi Sakuntala,  berhasil menjalin komunikasi antara pemain dan penonton lebih semarak lagi.

Apalagi di antara dua adegan,  Desy sebagai pembawa acara berhasil mencuri respon penonton yang lebih apresiatif memahami pergelaran ini. Tiga orang    yang maju dan menjawab dengan benar mendapat hadiah lumayan dari pimpinan wayang orang tersebut.

Cerita berlanjut dengan munculnya wanita penggoda yang mencoba merayu Raja Duswanta yang diperankan Dewa Ayu Ariani.

Tingkah wanita penggoda yang berpostur  tinggi besar itu menggelikan, hingga memancing gelak tawa penonton tanda bahagia.

"Itu tokoh antagonis yang kita adakan sendiri dan kita beri nama Dewi Bedawati," tutur Gede Adi bernada geli.

Umi Kinanthi seorang penggemar wayang mengakui kejenakaan tiga pemain wayang orang Bali tersebut meskipun ia tak faham bahasa daerah Pulau Dewata itu.

"Bapak di samping saya itu mungkin Orang Bali. Dia tak henti hentinya tertawa," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat