: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ariza bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto meninjau pembangunan sistem pengambilan dan treatment sampah badan air melalui rekayasa sungai di Kali Ciliwung, di Jembatan TB Simatupang, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, dan Kampung Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (26/9/2022).
Proyek pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung, Segmen TB Simatupang di perbatasan Pasar Rebo (Jakarta Timur) dengan Jagakarsa (Jakarta Selatan) dilaksanakan karena terjadi penekanan volume sampah yang terkonsentrasi pada satu titik penanganan di Pintu Air Manggarai dan Kali Ciliwung Jembatan Kampung Melayu.
Oleh karena itu, dibutuhkan penanganan di titik lain guna meminimalisasi efek bendung yang berkontribusi pada timbulnya bencana banjir, terutama saat musim penghujan dan terjadi sampah kiriman dari hulu Kali Ciliwung.
Proyek ini digarap oleh BUMN PP, Pemprov DKI (Dinas Lingkungan Hidup) DKI dan mitra swasta PT Asiana Technologies Lestari.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Asep Kuswanto, anggaran pembangunan saringan sampah di Kali Ciliwung ini sebesar lebih kurang Rp 129 miliar menggunakan dana APBD DKI tahun 2022.
Dalam membangun ini kami berkolaborasi dengan BUMN PP, Dinas Lingkungan Hidup dan Swasta, PT Asiana Technologies Lestari. Kami berharap proyek ini selesai pada akhir Desember 2022," kata Asep.
Asep menabahkan, pembangunan saringan sampah ini sudah seizin Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Ciliwung Cisadane (BBWCC).Sebab, kewenangan penangana kali Ciwiwung ada pada pemerintah pusat melalui BBWCC di bawah Kemen PUPR," kata Asep.
Dinas LH menggandeng PT Asiana Technologies Lestari karena sudah berpengalaman membangun saringan sampah di sejumlah kali yang mengalir ke Jakarta.
"Saringan sampah di Ciliwung ini akan mampu memilah sampah dari wilayah hulu Jakarta yang menjadi sumber sampah, khususnya saat banjir di musim hujan," kata Asep lagi.
Manfaat dari pembangunan saringan sampah ini akan menekan volume sampah di pintu air Manggarai.
" Pada saat musim hujan, volume sampah mencapai jumlah yang sangat banyak, sehingga kami membangun saringan sampah di atas Jembatan TB Simatupang ini," kata Asep lagi.***