: Tim Digital Motorsport Indonesia yang diperkuat dua pembalap, Dafa Nabiel dan Andika Rama, berhasil meraih dua medali perunggu di Ajang Asian Pasifik Motorsport (APMC) 2023, di Sepang, Malaysia, 29 September-1 Oktober 2023.
Satu medali perunggu disabet dari katagori Driver Championship setelah finis di posisi ketiga oleh Andika Rama Maulana. Dan satu medali perunggu lagi diraih dari kelas Team Championship oleh pasangan Andika Rama Maulana dan Daffa Nabiel.
Di kedua hasil balapan tersebut, Tim Digital Motorsport Indonesia harus puas menduduki peringkat ketiga. Tim Digital Motorsport Indonesia harus mengakui keunggulan Team Australia di peringkat kedua dan Team Malaysia di posisi pertama.
"Hanya ini yang bisa raih, bagaimanapun hasil yang bagus dan kita sudah mengeluarkan kemampuan terbaik. Terimakasih kepada JMX Phantom yang telah membuat ini terjadi, terimakasih kepada LPDUK Kemenpora yang mendukung keberangkatan kami," ujar Rama lewat akun sosial medianya.
Perlombaan Esports di APMC tahun ini diikuti oleh 12 negara. Dafa dan Andika merupakan pembalap wakil Indonesia yang disokong pendanaannya oleh Lembaga Pengelola dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora, setelah keduanya terpilih lewat ajang Menpora SIM Racing Championship 2023. Keduanya bertanding ke Malaysia didampingi oleh Inspektur Kemenpora Agus Widharyanto dan Dewan Pengawas LPDUK Noor Achmad.
Sebelumnya LPDUK bekerjasama dengan JMX Phantom menggelar Menpora SIM Rancing Championship 2023 pada Minggu (10/9/2023). Ajang ini diselenggarakan dalam rangka memeriahkan Hari Olahraga Nasional (Haornas) dengan diikuti sembilan pembalap digital terbaik Indonesia hasil kualifikasi di beberapa event sebelumnya.
Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menjelaskan, selain memeriahkan Haornas 2023, ajang Menpora SIM Rancing Championship 2023 dan keikutsertaan dua wakil Indonesia di ajang balap Asia-Pasifik di Sepang menjadi langkah awal bagi LPDUK untuk menghidupkan dan mengoptimalkan kembali asset digital motorsport yang dimiliki, sesudah sempat terhenti karena pandemi covid-19. LPDUK dan Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) sepakat bekerja sama menghidupkan kembali Akademi Digital Motorsport Indonesia (ADMI) dalam waktu dekat.***