unescoworldheritagesites.com

Piala Dunia U-17, Grup B Spanyol dan Mali Lolos 16 Besar, Uzbekistan Tunggu Peringkat 3 Terbaik - News

Laga Uzbekistan dan Spanyol di babak penyisihan Grup B di Stadion Manahan Solo (Istimewa : Doc. LOC WCU17/RKY)

:  Pertandingan Timnas Spanyol dan Uzbekistan di laga terakhir babak penyisihan Piala Dunia U-17 Grup B di Stadion Manahan Solo, Kamis (16/11/2023) berakhir seri dengan skor 2-2.  Dengan hasil ini, Spanyol berada di peringkat pertama Grup B dan dipastikan lolos babak 16 besar.

Sedangkan Uzbekistan masih menunggu hasil tiga terbaik. Pada pertandingan yang disaksikan 5.554 penonton itu, Spanyol U-unggul dua gol terlebih dahulu lewat Igor Oyono pada menit ke 10, dan Roberto Martin pada menit 19. 

Uzbekistan kemudian membalas lewat Bekhruz Shukurllaev pada menit ke 45+4. Gol kedua Uzbekistan tercipta di babak kedua, lewat Amirbek Saidov pada menit ke 53.

Baca Juga: FISIP UI Open Badminton Championship 2023, Target Jadi Turnamen Sirkuit Nasional

Gol Amirbek tersebut  sempat dianulir karena offside tetapi berdasarkan VAR menyatakan gol tersebut sah.  Skor 2-2 bertahan hingga peluit panjang berakhir.

Spanyol kokoh di puncak klasemen dengan poin 7 sedangkan Uzbekistan meraih 4 poin. Posisi kedua Grup B dihuni Mali dengan poin 6 yang berhasil mengalahkan Kanada dengan skor telak 5-1 di Stadion Bung Tomo Surabaya. Sedangkan Tinnas Kanada dengan poin 0 dipastikan tidak lolos babak selanjutnya.

Usai pertandingan, pelatih Uzbekstan,  Jamoliddin Rakhmatullaev mengatakan pertandingan melawan Spanyol adalah laga yang sulit.

Baca Juga: Diketahui Volume Dua Kubus Masing-masing adalah 1.728 cm3 dan 512 cm3. Selisih Panjang Rusuk Kedua Kubus adalah

"Pertandingan yang berat tapi kami ingin bermain bagus di setiap pertandingan. Di awal babak kami dipaksa bermain bertahan tapi kemudian pemain kami bisa memperlihatkan karakter mereka," jelasnya.

Rakhmatullaev juga mengatakan anak asuhnya layak untuk lolos ke babak 16 besar. Sedangkan salah satu pemain Uzbekistan yang bermain apik di pertandingam tersebut, Amirbek Saidov mengaku senang bisa membuat gol untuk tim nya.

"Saya berencana membuat 2 gol tapi ternyata hanya 1 gol. Tidak ada rahasia untuk bermain bagus, hanya memiliki motovasi tinggi untuk mencetak gol," katanya.

Baca Juga: Disisihkan dari Uang Jajan Anak- Anak Sekolah, Baznas Purwakarta Salurkan Donasi untuk Palestina Rp175 Juta

Sementara itu pelatih Spanyol, Jose Maria Lana, mengatakan di awal permainan anak asuhnya bermain sedikit gugup tapi kemudian bisa bermain bagus kembali.

Jose Maria mengaku belajar dari laga tersebut karena Spanyol sempat unggul 2 -0 lebih dulu. Tapi kemudian membuat pemain bermain lebih rileks sehingga Uzbekistan berhasil menyamakan skor.

"Saya tidak menyalahkan pemain dan semua baik-baik saja. Saya puas dengan pertandingan yang dilalui Spanyol dan pertandingan selanjutnya akan lebih sulit," katanya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat