: Guna mewujudkan target juara umum pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut, KONI DKI Jakarta melakukan kolaborasi dengan BUMD dan pihak swasta.
Sebab cita-cita menjadi juara umum PON adalah tugas bersama warga Ibukota, baik itu Pemprov, DPRD, pengusaha swasta, atlet, pelatih maupun masyarakat umum.
Hal ini dikemukakan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam acara Gathering KONI DKI Jakarta yang berlangsung di Jakarta, Selasa (5/12/2023).
Baca Juga: Bambang Widjanarko: Elite Politik Jangan Benturkan Sesama Anak Bangsa
Acara ini dimaksudkan untuk memperkokoh persaudaran antara pihak BUMD, Swasta, dan KONI DKI dengan para atlet dari berbagai cabang olahraga.
"Saya berterima kasih kepada seluruh BUMD DKI seperti Perumda Pasar Jaya dan Bank DKI serta yang lainnya yang peduli untuk kemajuan olahraga di Jakarta," kata Pras, sapaan akrab Prasetyo Edi Marsudi.
Pras yang juga Ketua Dewan Pembina KONI DKI berharap agar BUMD dan pihak swasta lain ikut membantu atlet Jakarta untuk meraih juara umum di PON XXI Aceh-Sumut tahun depan.
Sementara itu, Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Dr Hidayat Humaid MPd mengatakan, sesuai taglane KONI DKI Jakarta, Jakarta Datang Jakarta Menang, yang berarti semangat untuk meraih juara umum harus didukung oleh seluruh elemen Masyarakat Jakarta.
"Untuk meraih juara umum ini, merupakan tanggung jawab kita bersama. Karena itu, partisipasi BUMD dan swasta sangat kita harapkan," paparnya.
Diketahui, di PON XXI 2024 Aceh-Sumut, jumlah atlet, pelatih dan asisten pelatih (aspel) sebanyak 1.680 orang. Jumlah PON Aceh-Sumut lebih banyak ketimbang gelaran PON Papua yang hanya 1.302 orang.
Baca Juga: 600 Peserta Ikut Ambil Bagian pada Kejuaraan Karate Walikota Administrasi Jakarta Utara
Begitu juga dengan jumlah nomor pertandingan di PON Aceh-Sumut yang lebih banyak ketimbang PON Papua. Di PON Aceh-Sumut ada 1033 pertandingan dan 65 cabang olahraga (cabor).
Sementara di PON Papua hanya 37 cabor, 56 disiplin, dan 681 nomor pertandingan.