unescoworldheritagesites.com

Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra Berikan Dua Jempol Tim Indonesia Peringkat Dua WAG 2023: Jadikan Motivasi Perbaikan Peringkat Paralimpiade 2024 - News

Stafsus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra mewakili Menpora Dito Ariotedjo menyambut hangat kepulangan patriot olah raga disabilitas nasional yang baru selesai berlaga di World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Nakhon Ratchasima, Thailand (AG Sofyan)

: Staf Khusus (Stafsus) Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra mewakili Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyambut hangat kepulangan patriot olah raga disabilitas nasional yang baru selesai berlaga di World Abilitysport Games (WAG) 2023 di Nakhon Ratchasima, Thailand, Sabtu  (9/12/2023) malam di Terminal Kedatangan, Bandara Internasional, Soekarno Hatta. 
 
Kontingen Indonesia yang sukses mengoleksi 39 medali emas, 19 perak, dan 6 perunggu dan mencatatkan Merah Putih di peringkat kedua di klasemen akhir perolehan medali setelah tuan rumah Thailand ini setelah keluar dari pintu kedatangan langsung disambut alunan lagu Padamu Negeri dan rombongan menuju panggung kehormatan langsung disambut tepuk tangan dan jabat tangan serta pengalungan bunga dari Staf Khusus Menpora Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra didampingi Plt. Asisten Deputi Olahraga Andalan Budi Ariyanto Muslim. 
 
Ardima Rama Putra yang juga merangkap CdM kontingen Indonesia mengaku sangat takjub, bangga, senang bercampur haru dengan pencapaian prestasi para atlet berkebutuhan khusus Indonesia di WAG 2023. Pasalnya, target yang dipatok National Paralympic Committee (NPC) Indonesia dan Kemenpora hanya 3 medali emas dan 8 medali perunggu saja. 
 
 
"Nyatanya teman-teman atlet Indonesia panen medali emas, perak, dan perunggu. Ini prestasi luar biasa dan membanggakan serta patut diberikan dua jempol. Ini achievement yang luar biasa. Bahkan Atlet Para Balap Sepeda Tifan Abid Alana berhasil meraih 6 emas. Termasuk
Atlet Para Bulutangkis Leani Ratri Oktila juga telah mempersembahkan medali. Terima kasih kepada para atlet, pelatih, dan official," ujar Dima, panggilan akrabnya kepada wartawan yang setia menunggu kedatangan patriot olahraga tersebut. 
 
Dima mengatakan hasil terbaik anak asuh Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun  yang selalu membuat "kejutan" ini membanggakan untuk Indonesia. 
 
"Karena tidak hanya level Asia, tahun ini kita sudah sukses melewati dua ajang para, yaitu Asean Para Games (APG) di Kamboja dan Asian Para Games di China, yang mana dua-duanya telah melampaui target dan membuat pride Indonesia diantara 49 negara-negara peserta WAG 2023," ucapnya. 
 
 
Menurut Dima, WAG merupakan ajang tingkat dunia yang tentu satu tingkat lebih tinggi dari Asia. 
 
Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra meminta para atlet yang telah mencetak prestasi tertinggi di di World Abilitysport Games (WAG) 2023 melanjutkan fokus latihan dan training center menuju Paralimpiade 2024 Paris
Staf Khusus Menpora Ardima Rama Putra meminta para atlet yang telah mencetak prestasi tertinggi di di World Abilitysport Games (WAG) 2023 melanjutkan fokus latihan dan training center menuju Paralimpiade 2024 Paris (AG Sofyan)
Stafsus Dima mengingatkan agar para atlet tidak larut terlalu lama dengan euforia kemenangan tersebut. Ini karena di bulan Agustus-September 2024 para patriot olahragaakan mempersiapkan diri berlaga di Paralimpiade Paris, Prancis. 
 
"Kita bersyukur meraih sukses peringkat dua di World Abilitysport Games di Thailand ini. Tapi ada satu event besar lagi di tahun depan yakni Paralimpiade 2024 di Paris," ujar Dima. 
 
Stafsus Dima tak lupa berpesan untuk menjaga performa bagus di Paralimpiade 2024, para atlet harus tetap menyemangati kawan-kawan atlet dan yang pasti dukungan dari pemerintah tidak berhenti sampai di WAG ini. 
 
 
Sementara Sukanti Rahardjo selalu Kepala Departemen Luar Negeri NPC Indonesia yang mewakili Ketua NPC menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kemenpora yang telah memfasilitasi kontingen Indonesia di WAG 2023.
 
Sukanti menegaskan dengan penghargaan publik terhadap kesetaraan atlet berkebutuhan khusus menandakan kehadiran negara sangat serius terhadap masa depan olahraga para difabel Indonesia. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat