- Apa yang Anda lakukan di usia 19? Mungkin Anda baru saja lulus SMA. Beberapa berusaha menyesuaikan diri dengan kehidupan di perguruan tinggi.
Ada juga kemungkinan besar beberapa orang hanya berkumpul dengan teman-temannya sambil melakukan yang terbaik untuk mencari tahu apa yang ingin mereka lakukan sepanjang sisa hidup mereka.
Dalam kasus Abdullah Mason, dia menghabiskan waktunya dengan berlatih keras di gym untuk memukuli pria dewasa dan mendapatkan bayaran untuk itu.
Memulai karier tinju pro pada 2021, praktis baru 2 tahun penuh dia bertinju. Dia 5 kali bertinju masing-masing pada 2022 dan 2023. Dari 11 kali naik ring itu, 9 lawan yang usianya di atas dirinya dijatuhkannya dengan KO.
Di duel terakhirnya, 16 November 2023, Mason menghentikan Jose Cardenas ronde 2 di kelas ringan dalam pentas undercard duel Shakur Stevenson vs Edwin De Los Santos.
So, sejauh ini, mission accomplished buat anak muda muslim bernama Abdullah Mason ini.
“Prospek terbaik di tinju adalah Abdullah Mason,” kata Shakur Stevenson yang menyatakan dirinya pensiun dari dunia tinju. “Saya pikir Abdullah akan mengambil alih tinju.”
“Saya kira Abdullah Mason adalah petinju muda paling berprospek saat ini,” lanjut Stevenson. “Banyak yang tidak bisa mengalahkannya. Di masa depan, dia akan makin sulit dikalahkan.”
Sebelumnya, Teofimo Lopez yang sering mengejek petinju lain, justru punya padangan sangat positif terhadap Mason.
Baca Juga: Netizen Sebut Tyson Fury Pembohong Besar, Tak Percaya dengan Luka di Mata Kanannya
“Ia sesuatu yang terbaik buat ESPN setelah Teofimo Lopez,” ungkap Lopez, dilansir BoxingScene.com.
Meski begitu, Lopez mengaku tak ingin terlalu banyak memuji Mason agar tidak terlalu banyak memberi tekanan. Namun, dia mengakui, ada sesuatu yang istimewa pada diri Mason.
Mason akan naik ring lagi pada Kamis (8/2) di Michelob Ultra Arena, Las Vegas. Lawannya Benjamin Gurment.
Kali ini, ia bertarung undercard Teofimo Lopez vs Jamaine Ortiz.***