unescoworldheritagesites.com

Yuni Kartika: Bagas/Fikri Masih Berburu Tiket ke Olimpiade Paris 2024 - News

Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.

: Pasangan ganda putra Indonesia Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri masih berburu tiket Olimpiade Paris 2024.

Posisinya sekarang belum aman dan harus berjibaku dengan pasangan China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi memperebutkan tempat ke-8 untuk memastikan tempat di Olimpiade Paris 2024.

Hanya ada dua event yang akan dijadikan Bagas/Fikri untuk memenuhi target masuk Olimpiade Paris 2024, yakni Swiss Open dan Kejuaraan Asia.

Baca Juga: Pengungsi Korban Banjir Kudus Terlayani Kebutuhan Saur dan Berbuka Selama Ramadan

“Di Swis Open harus juara atau finalis dan Kejuaraan Asia targetnya semifinal,” ujar Public Relation Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI Yuni Kartika.

Menurut Yuni, memang pemilihan turnamen untuk ke Olimpiade di sisa turnamen menjadi sangat penting.

Ia menyebut, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting dan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah mengakhiri tur Eropa dan akan langsung fokus ke Kejuaraan Asia bulan April mendatang.

“Untuk Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti secara hitung-hitungan sudah lolos, tapi mereka akan berlanjut ke Swiss Open untuk terus menghidupkan hawa pertandingan,” lanjut Yuni Kartika.

Selain Bagas/Fikri, juga ada ganda campuran Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari yang akan dikirim ke Swiss Open 2024.

“Rinov/Pitha akan bersaing dengan Terry/Jessica (Singapura) untuk masuk peringkat 13. Rinov/Pitha ada peluang karena main di Swiss dan Spain Masters dengan target juara atau minimal finalis. Sementara pasangan Singapura hanya ikut Swiss Open,” katanya.

Baca Juga: Ketua MA Syarifuddin Minta Dua Dirjen Menjaga Amanah

Dikatakan, World tour terakhir itu Australian Open tapi waktunya sudah mepet ke keberangkatan. Hanya kurang lebih satu bulan. Kecuali benar-benar perlu poin untuk menaikkan seeded, para pemain akan absen di sana. Sementara sebelumnya ada Singapore Open S750 dan Indonesia Open S1000 yang wajib ikut, ini jadi tes terakhir jelang Olimpiade dengan melawan pemain-pemain top.

“Untuk Thailand Open dan Malaysia Masters juga kami masih akan melihat kebutuhannya seperti apa. Ada kemungkinan untuk absen juga di sana setelah Piala Thomas dan Uber.” ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat