: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) bersama MNC Group, dan PSSI bersepakat penyelenggaraan nobar atau nonton bareng selama penyelenggaraan AFC U-23 Asian Cup 2024 tetap berlanjut asalkan memenuhi aturan dan ketentuan yang berlaku.
Hal tersebut disampaikan saat press conference bersama antara Kemenpora yang diwakili Sesmenpora Gunawan Suswantoro, dari MNC Group diwakili Corporate Secretary Syafril Nasution, RCTI sebagai pemilik hak eksekutif penayangan AFC U-23 Asian Cup 2024, Dini Aryanti Putri selaku Direktur programing RCTI, dan media jebret sebagai official partner Kemenpora Valentino "Jebreeet" Simanjuntak di Ruang Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Jumpa pers dilakukan menanggapi isu yang beredar di masyarakat terkait informasi yang dirilis oleh MNC Group, selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia, perihal pelarangan nobar tanpa persetujuan pemilik lisensi tersebut.
Sesmenpora Gunawan Suswantoro menjelaskan berdasarkan hasil diskusi yang telah dilakukan oleh Kemenpora selaku wakil pemerintah, MNC Group, serta PSSI memandang bahwa penyelenggaraan nobar selama ini adalah menjadi penting sebagai bentuk manifestasi rasa nasionalisme dan merupakan bagian dari sejarah prestasi olahraga dalam hal ini cabang olahraga sepakbola yang memiliki tempat tersendiri di hati mayoritas masyarakat Indonesia.
Dengan fakta ini maka pemerintah, kata Gunawan, tetap terus mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap memberikan dukungannya kepada tim Garuda kita yang sedang berjuang di semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024 menghadapi Uzbekistan.
"Menjadi kewajiban kita semua sebagai sesama anak bangsa mendoakan dan memberikan support moral kepada para anak-anak muda Indonesia yang sudah berjuang sejauh ini dengan telah menorehkan catatan sejarah prestasi yang panjang untuk bisa berada di titik sekarang ini, cetak sejarah menembus semifinal Asian Cup 2024. Dan merupakan hasil dari upaya bersama melakukan reformasi dunia sepakbola kita, dan olahraga pada umumnya untuk bisa menembus target yang lebih tinggi, yakni Olimpiade Paris," ungkapnya.
Baca Juga: Final AFF U23, JANGAN Putus Semangat Ernando
Lebih lanjut, tegas Gunawan, Kemenpora, selaku pemerintah mendukung segala inisiasi nobar yang dilakukan oleh sejumah pemerintah daerah untuk mengakomodasi keinginan dan semangat masyarakat Indonesia dalam mendukung tim Garuda. Sepanjang hal tersebut tidak dikomersilkan atau melanggar ketentuan sebagaimana yang telah ditetapkan oleh pihak MNC Group selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari AFC U-23 Asian Cup 2024 di Indonesia.
"Baik Kemenpora, MNC Group, maupun PSSI, akan terus memberikan apresiasi setnggi-tingginya kepada masyarakat Indonesia yang selalu antusias mendukung, memiliki semangat merah putih yang menyala bagi perjuangan tim Garuda kita," tandas eks Sekjen Bawaslu ini.
Untuk menjaga semangat tersebut, lanjutnya, Kemenpora tetap mengadakan nobar yang dilaksanakan di lingkungan kantor Kemenpora, Senin (29/4/2024) pukul 19.00 WIB untuk masyarakat yang ingin bergabung menyuarakan dukungannya.
"Nobar di Kemenpora dilaksanakan dengan cuma-cuma. Bahkan diberikan fasilitas makan dan minum gratis untuk kenyamanan para pendukung Garuda Muda. Hanya karena nanti dilaksanakan di auditorium Kemenpora yang kapasitasnya tidak sebesar lapangan upacara Kantor Kemenpora, maka para calon penonton nobar sebaiknya melakukan registrasi secara online terlebih dulu yang bisa dilihat di website atau platform official Kemenpora," jelas Sesmenpora Gunawan yang karir birokratnya berawal dari Kemendagri ini.
Selain itu, tambah Gunawan, bersama dengan Kemendagri juga menghimbau dan mengajak kepada seluruh instansi pemerintah di semua tingkatan, baik itu Pemerintah Provinsi hingga Pemerintah Kabupaten/ Kota di seluruh Indonesia untuk terus menunjukkan dukungannya dengan melaksanakan nobar Timnas Garuda Muda melawan Timnas Uzbekistan.
Nobar untuk Tidak Dikomersialisasi
Pada kesempatan itu, pihak MNC Group yang diwakili Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution meluruskan pemberitaan media yang bisa disalahtafsirkan pihaknya melarang pelaksanaan nobar pertandingan AFC U-23 Asian Cup 2024.
Syafril menegaskan pihaknya tidak ada memberikan larangan nobar kepada masyarakat luas.
Hanya saja tegas dia, yang tidak diperbolehkan adalah terkait adanya komersialisasi dari nonton bareng tersebut yang dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang juga berakibat merugikan masyarakat dengan kutipan biaya untuk nobar, pemanfaatan sponsor untuk penyelenggaraan nobar dan bukan kepada MNC Group sebagai pemilik hak eksekutif penayangan AFC U-23 Asian Cup 2024 serta pemanfaatan ruang publik tersebut untuk praktik menjurus praktik judi online.
“Kami MNC Group ingin meluruskan sebagaimana yang banyak diberitakan teman-teman media. Bahwa sebenarnya bukan larangan yang kami lakukan untuk kegiatan nobar disini. Kami ingin meluruskan bahwa setiap penyelenggara nobar itu sebaiknya melakukan pendaftaran yang telah kita sediakan di link official MNC Grup. Sehingga kita bisa memonitor kegiatan nobar apakah sudah sesuai dengan aturan main atau sebaliknya," ujar Syafril Nasution.
Sementara itu, Dini Aryanti Putri selaku Direktur Programing RCTI juga mempertegas bahwa MNC Group selaku pemegang hak siar Piala Asia U-23 dan RCTI sebagai stasiun yang menayangkan pertandingan di event ini, sejatinya sangat bangga dan bahagia atas kesuksesan yang diraih Timnas U23 tersebut dapat menembus fase semifinal.
"Dan melalui televisi free to air yang dimiliki yakni RCTI, serta Vison+, terus memberikan dukungan dengan menghadirkan tayangan Piala Asia U-23 agar dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia dimana pun mereka berada," ungkap Dini.
Dini menjelaskan, MNC Group selaku pemilik hak eksklusif lisensi media rights dan official broadcaster dari Piala Asia U-23 2024 sekali lagi tidak melarang adanya acara nobar Timnas Indonesia U-23.
Namun, dengan catatan bahwa acara tersebut tidak boleh dikomersialisasikan atau dikenakan biaya untuk penonton dan menguntungkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dan juga pelaksanaan nobar sebaiknya juga disampaikan kepada pihak MNC Group untuk kebutuhan data base dan monitoring agak tidak disalahgunakan untuk kepentingan lain.
“Jadi sekali lagi dari MNC grup tidak melarang nobar asalkan tidak untuk kepentingan komersialisasi,” tandasnya.
Dini juga menyebutkan ada pihak-pihak yang melakukan nobar meminta pembayaran untuk tiket masuk dan mengatasnamakan dari grup MNC, akan segera dilakukan tindakan sesuai dengan peraturan dan undang-undang yang berlaku.
Baca Juga: Lirik Lagu Bagimu Negeri - Lagu Nasional , Padamu Negeri Kami Berjanji, Padamu Negeri Kami Berbakti
“Dari temuan kita di lapangan, ada acara nobar yang harus bayar untuk penonton masuk Rp35 Ribu.
Contoh lainnya kenapa kami melarang nobar yang di komersialisasikan. Ada juga yang di media sosial, tanpa izin melakukan tayangan langsung dan meminta sumbangan. Bahkan dijadikan judi online. Ini kan sangat merugikan masyarakat dengan dimanfaatkan tidak baik oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab,” pungkas Dini.
Sedangkan Valentino "Jebreeet" Simanjuntak meminta dukungan doa dan penyemangat dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk dukungan kepada timnas Garuda Muda memenangkan laga dengan Uzbekistan.
"Sebagai official partner Kemenpora, kita harapkan masyarakat bisa nobar bareng di Kemenpora. Semakin banyak yang memberikan doa dan dukungan moral maka aura kemenangan pun akan terjadi di Doha, Qatar untuk Garuda Muda," ucap Valentino bersemangat. ***