unescoworldheritagesites.com

Di Depan Airlangga, Menpora Dito Tegaskan Pemerintah Komit Jadikan Wushu dan Kickboxing Indonesia Diperhitungkan Dunia! - News

Menpora Dito Ariotedjo membuka Rakernas 2024 Wushu dan Kickboxing Indonesia disaksikan Ketum PB WI Airlangga Hartarto, Ketum PP KBI Ngatino, Ketum KONI Pusat Marciano Norman dan Anggota NOC Indonesia Hengky Silatang dan jajaran Pengurus Wushu dan Kickboxing (AG Sofyan)

: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyatakan komitmen Pemerintah menjadikan cabang olahraga (Cabor) Wushu dan Kickboxing Indonesia semakin berprestasi di event international. 
 
Menpora Dito bahkan menginginkan Wushu bukan hanya jadi macan Asia Tenggara, tetapi juga berubah menjadi macan Asia. Mampu menggeser Tiongkok sebagai negara asal olahraga bela diri yang semakin diminati masyarakat Indonesia ini. 
 
Harapan Menpora Dito yang juga harapan rakyat Indonesia bukan tanpa alasan. 
 
 
Cabor Wushu, kata menteri termuda Kabinet Indonesia Maju ini telah menjadi backbone Indonesia meraih medali terbanyak di event SEA Games maupun Asian Games
 
'Wushu sudah menjadi tulang punggung kontingen Indonesia pada setiap kejuaraan SEA Games maupun Asian Games, begitu juga dengan kickboxing,” kata Menpora Dito dalam sambutannya di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) dan Pengurus Pusat Kickboxing Indonesia (PP KBI) di Artotel Gelora Senayan, Jakarta, Selasa (28/5/2024). 
 
Pembukaan rapat ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Menpora Dito didampingi Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Rudy Sufahriadi dan disaksikan Ketua Umum PB Wushu sekaligus Dewan Pembina PP KBI Airlangga Hartarto, Ketum PP KBI Ngatino yang juga Sekjen PB WI, Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Anggota Komite Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Hengky Silatang. 
 
 
Dari jajaran PB WI hadir antara lain  Ilham Permana, Setyo Wasisto, Gunawan Tjokro,  Karan Sukarno Walia, dan dari Pengurus Daerah Wushu Provinsi Banten Tb. Haerul Jaman
 
Menpora Dito menyatakan Rakernas PB Wushu dan PP KBI yang digelar bersama ini merupakan inovasi karena dijadikan satu atap untuk tujuan meningkatkan medali. 
 
Menpora Dito pada kesempatan ini juga memberikan apresiasi terhadap prestasi yang diraih Wushu dan juga Kickboxing diajang SEA Games Kamboja 2023 yang mampu meraih target medali. 
Hal ini menandakan kedua cabang olahraga ini telah melakukan pembinaan dengan baik dan sesuai jalur yang tepat (on the right track) 
 
 
CYATC Cibubur Akhir 2024 Dioperasikan
 
Lebih lanjut, Menpora Dito mengungkapkan jika pihaknya tengah menyiapkan Sentra Pembinaan Atlet Usia Muda atau Cibubur Youth Athlete Training Center (CYATC). Fasilitas ini disebut akan bisa dioperasikan pada tahun 2024.
 
“Kami siapkan pusat latihan di Cibubur secara terintegrasi. Ini untuk memantapkan pembinaan atlet-atlet muda untuk bisa latihan di CYATC . Apalagi wushu ini kan salah satu cabor yang masuk dalam DBON. Tentu kami akan dukung penuh untuk pembinaannya,” tandasnya. 
 
Menpora Dito berharap dengan fasilitas yang ada, pembinaan Wushu dan Kickboxing kedepan bisa lebih baik lagi. Sehingga kedepan, Menpora Dito meyakini Indonesia semakin diperhitungkan dunia. Tidak hanya jadi Macan Asia Tenggara tapi bisa menjadi Macan Asia di setiap kejuaraan. 
 
 
“Sesuai arahan Bapak Presiden (Jokowi), kami diperintah untuk mencari event dunia untuk dibawa ke Indonesia. Sekarang momentumnya sangat tepat. Program kegiatan dan pembinaan pokoknya kita dukung penuh,” beber Menpora Dito. 
 
Sementara itu, Ketum PB Wushu Airlangga Hartarto bertekad kedepannya Wushu dan Kickboxing semakin meningkat prestasi internasional. Melalui Rakernas, Airlangga ingin setiap pengurus bisa bekerja lebih keras lagi. 
 
“Saya bangga untuk lebih maju. Kita ingin prestasi ini bisa ditingkatkan. Atlet-atlet muda yang berprestasi kita dorong agar diberi kesejahteraan agar terjamin masa tuanya,” pungkasnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat