unescoworldheritagesites.com

Ayah Deontay Wilder, Gary Wilder, Minta Pelatih Malik Scott Dipecat Karena Salah Mengarahkan Wilder - News

Deontay Wilder dan Malik Scott. (Foto dari Facebook Wilder)


- Belum ada keputusan soal masa depan Deontay Wilder setelah dihentikan Zhang Zhilei secara brutal di Arab Saudi pada 2 Juni. Banyak pihak, termasuk sang ibu, Deborah Wilder, meminta agar sang anak pensiun.

Sejak mengalahkan Robert Helenius di ronde 1 pada pada 2022, Wilder tidak terlihat seperti petarung yang sama dan dalam dua kekalahan terakhirnya dari Joseph Parker dan Zhang, ‘Bronze Bomber’ kesulitan untuk melakukan pukulan keras dengan tangan kanannya yang membuat dia jadi salah satu petarung tinju paling menarik.

Gary Wilder, ayah Deontay, mengaku mengetahui mengapa putranya tampak seperti bayangan dirinya yang dulu dan meminta agar Malik Scott dibebastugaskan sebagai pelatih kepala.

“Anda membutuhkan seseorang yang Anda hormati. Anda tidak membutuhkan seorang teman untuk melatih Anda,'' kata Wilder kepada USA TODAY Sports.

"Sejak dulu Deontay selalu seorang slugger. Kini Malik coba melatihnya menjadi seorang boxer, dan jika Anda perhatikan, Deontay nampak tidak nyaman dengan kondisinya saat ini. Sepanjang dia coba menjadi seorang boxer, dia tidak akan memenangkan pertarungan.”

“Intinya itu.”

Malik Scott menjadi pelatih Deontay Wilder sejak 2021 di duel ketiga dengan Tyson Fury, Oktober 2021. Hubungan itu berlanjut ke pertarungan-pertarungan berikutnya. Tercatat baru satu kali Wilder menang di bawah penanganan Scott, yaitu melawan Robert Helenius.

Malik Scott adalah petinju yang kalah KO ronde 1 dari Wilder pada Maret 2014. Namun, kemudian mereka bersahabat sampai akhirnya Scott direkrut Wilder setelah memecat Mark Breland karena lempar  handuk di duel dengan Tyson Fury pada Februari 2020.

Kini, pilihan Wilder mungkin pensiun atau pecat pelatih. Kira-kira, mana yang dia pilih?***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat