unescoworldheritagesites.com

Jadi Turnamen Resmi PBSI Tingkat Nasional, 1.085 Peserta Ikuti FISIP UI Open 2024 - News

Turnamen Bulutangkis FISIP UI Open 2024 Siap Digelar (Ist)

: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) kembali menggelar tumamen bulutangkis FISIP UI Open untuk ke-8 (delapan) kalinya. Tahun ini merupakan momen bersejarah bagi FISIP UI, karena untuk pertama kalinya FISIP UI Open menjadi bagian resmi dari kalender nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), dengan status turnamen swasta nasional.

Ini mengukuhkan FISIP UI sebagai Kampus Bulutangkis Nasional, karena FISIP Ul adalah perguruan tinggi pertama dan satu-satunya yang dipercaya oleh PBSI untuk menyelenggarakan turnamen bulutangkis di bawah PBSI.

Dengan status sebagai turnamen swasta nasional, FISIP UI Open memiliki jangkauan yang 2 0 lebih luas untuk berkontribusi terhadap pengembangan bulu tangkis di tanah air. Bekerja sama dengan PBSI, FISIP UI Open kini memiliki sistem poin ranking, memungkinkan atlet untuk mendapatkan poin yang bisa digunakan untuk perhitungan di peringkat nasional. Dengan sistem poin ranking ini, FISIP Ul Open juga mengajak ribuan atlet pelajar untuk meraih
prestasi. Hal ini pun selaras dengan tema FISIP UI Open 2024, yaitu “Kepal Jari Raih Prestasi” yang terinspirasi oleh slogan mahasiswa UI, “Kepal Jari Jadi Tinju”.

Baca Juga: Sebanyak 3.607 Peserta Lolos SNBT UNS, Jumlah Peminat Masuk UNS Meningkat 72,85 Persen

Dekan FISIP UI Prof. Dr. Semiarto Aji Purwanto mengatakan, “Kami sangat bangga dipercaya oleh PBSI menjadi bagian dari turnamen nasional PBSI. Melalui FISIP Ul Open, kami berharap dapat berkontribusi dalam mengembangkan olahraga bulutangkis nasional di tanah air dan melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi representasi bagaimana olahraga dapat mendukung kegiatan akademik.”

Sementara itu, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna mengatakan, "Penyelenggaraan turnamen FISIP UI Open menambah ragam kompetisi olahraga bulutangkis di tanah air. Terutama setelah menjadi bagian dari kalender PBSI, FISIP Ul Open menjadi ajang bulutangkis bergengsi yang tidak saja berpotensi melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga memperluas kiprah FISIP UI dalam pengembangan olahraga di tanah air, khususnya olahraga bulutangkis.”

FISIP UI Open 2024 yang akan digelar pada 19-26 Juni 2024 di Balairung Ul ini menerima pendaftaran sebanyak 1.125 peserta dari seluruh Indonesia. Sebanyak 1.085 peserta dinyatakan lolos verifikasi dan akan berpartisipasi dalam 22 nomor pertandingan dengan kelompok umur 5 yang beragam, mulai dari kelompok usia dini (U-11) hingga dewasa (lebih 19).

Baca Juga: Menparekraf: Tambahan Pagu Anggaran 2025 Signifikan untuk Kemajuan Sektor Parekraf

Para peserta FISIP Ul Open 2024 berasal 14 provinsi, mulai dari Sumatera Utara hingga Sulawesi Utara. Selain mendapatkan poin yang akan berpengaruh terhadap ranking pada skala nasional, para peserta juga akan memperebutkan hadiah uang tunai total sebesar Rp 179 juta.

Selain aspek turnamen yang berstandar nasional, panitia FISIP UI Open 2024 juga akan menghadirkan berbagai tenant dan aktivitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung, seperti makanan dan minuman yang lebih beragam, serta berbagai pilihan area foto yang menarik.

“Selain menyiapkan infrastruktur sesuai dengan standar nasional untuk kelancaran turnamen, kami juga telah menyiapkan berbagai fasilitas untuk mendukung penyelenggaraan turnamen ini, demi memberikan kenyamanan dan kemudahan, tidak hanya bagi para peserta dan pendamping, namun juga bagi para penonton dan pengunjung yang datang ke Balairung UI,” ujar Ravinoldy Boer, Ketua Panitia FISIP Ul Open 2024.

FISIP UI Open 2024 memiliki tujuan untuk membawa olahraga sebagai gaya hidup, baik dalam kehidupan sehari-hari, maupun dalam kehidupan dan pengembangan akademik. Kegiatan ini menjadi penting dalam meneguhkan posisi olahraga untuk menunjang perkembangan akademik dan sesuai dengan visi dan misi FISIP UI untuk menjadi kampus terdepan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di tingkat nasional dan internasional.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat