unescoworldheritagesites.com

Teofimo Lopez Malah Puji Steve Clagget karena Mau Bertarung dengannya, Sementara yang Cuma Banyak Omong - News

Teofimo Lopez (kiri) dan Steve Clagget. (@espnringside)

- Teofimo Lopez (20-1-0, 13 KO), juara kelas ringan super WBO menjawab kritik yang dialamatkan kepadanya menjelang pertarungan dengan Stteve Clagget (38-7-2, 26 KO) di James L Knight Center, Miami, Florida, 29 Juni.

Kritik itu berupa ejekan kepada Lopez karena ia menghadapi petinju Kanada yang mengantongi rekor 7 kali kalah dan 2 kali draw dan sudah berusia 35. Di sisi lain, Lopez punya nama dan reputasi besar sebagai mantan juara kelas ringan WBA, IBF, dan WBO serta kini juara kelas ringan super WBO.

“Ini akan jadi duel berat,” kata Lopez, 26 tahun, dalam sebuah sesi latihan di Florida Selatan. “Banyak yang melihat rekor Clagget dan saya bertarung bukan dengan siapa-siapa, tapi dia tak terkalahkan dalam 3 tahun.”

“Dia sudah bertarung dengan mantan juara dunia. Dia selalu datang untuk bertarung dan melontarkan banyak pukulan. Saya harus dalam kondisi siap tempur untuk berhadapan dengan petinju seperti dia.”

“Saya tak bisa meremehkannya. Saya harus tampil percaya diri. Saya tahu pertarungan ini akan jadi duel besar untuk penggemar saya di Miami.”

Baca Juga: Gervonta Davis Next Fight? Vasyl Lomachenko! November 2024

Sejak pertengahan 2021, Clagget 9 kali bertarung, 7 kali menang KO dan 2 menang angka. Satu-satunya kekalahan KO dialami Clagget di awal kariernya dari Romeo Jakosalem. Jakosalem sendiri sempat dua kali jatuh sebelum akhirnya menang TKO ronde 8 di Cebu City, Filipina.

Lopez juga memuji Clagget yang mau beradu dengannya.

“Tak seperti kebanyakan juara di kelas ringan super, Steve Clagget satu-satunya petarung yang mau bertarung menantang saya,” kata Lopez lebih lanjut.

“Tak satu pun petarung yang mau bertarung dengan saya. Mereka hanya mau memanfaatkan nama saya untuk popularitas mereka.”

“Meskipun kurang dikenal, Clagget adalah lawan berat dan orang yang selalu datang untuk bertarung. Saya menginginkan lawan seperti dia.”

Baca Juga: Jika Menang atas Errol Spence Jr, Sebastian Fundora Siap Ladeni Terence Crawford

“Saya tak mau bertarung dengan petinju yang kebanyakan bacot dan hanya ingin terkenal seperti lawan terakhir saya. Saya menghajarnya di ronde 2 setelah itu dia hanya berlari-lari. Itu tidak bagus untuk tinju,” beber Lopez lagi.

Lawan terakhir adalah Jamaine Ortiz yang dikalahkan Lopez dengan angka.

“Saya ingin bertarung dengan petinju paling top di kelas saya. Meskipun ada yang meragukan saya, saya selalu atasi skeptisisme serupa di masa lalu, sama seperti sebelum duel dengan Josh Taylor dan Vasyl Lomachenko.”

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat