: Bangga atas sukses keberhasilan Indonesia menjadi juara umum Kejuaraan Dunia bertajuk First FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024 di Jakarta, Mei lalu, bukan saja membuat Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Edy Kusuma memberikan apresiasi kepada tim Sumatera Barat dan Banten yang telah mengharumkan nama bangsa dan negara di event tersebut.
Edy Kusuma dalam acara Apresiasi Juara Piala Presiden First FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024 di Jakarta, Senin (24/6/2024), juga bertekad untuk bisa terus menggelar kejuaraan dunia yang dihadiri lebih banyak lagi negara peserta dari luar negeri.
Bahkan untuk menarik minat peserta dari manca negara, Edy berniat untuk menggelar kejuaraan dunia itu di daerah tempat wisata yang sudah mendunia seperti di Bali dan Candi Borobudur, Jawa Tengah.
“Kami bangga barongsai Indonesia berhasil menggelar kejuaraan dunia dengan sukses prestasi sebagai juara dan sukses penyelenggaraan. Semoga sukses prestasi ini makin menggairahkan pembinaan olahraga barongsai di Tanah Air. Kemudian sukses penyelenggaraan bisa meningkatkan lagi kehadiran negara peserta sehingga bisa memberi dampak lebih besar lagi bagi pariwisata,” ujar Edy Kusuma.
Dia mengemukakan, barongsai menjadi wahana yang strategis dalam menggalakan event yang memasukan olahraga dan pariwisata ini. “Barongsai bisa mendukung sport tourism. Karena itu kami bertekad untuk bisa menggelar kejuaraan tingkat internasional di daerah-daerah wisata Indonesia yang sudah terkenal seperti Bali dan Borobudur,” ujarnya di Seketariat PB FOBI Gedung Kaca Karet Tengsin, Jakarta.
Dalam acara apresiasi itu Edy memberikan penghargaan kepada tim barongsai Sumatera Barat dan Banten. Apresiasi selain berupa piagam dan uang pembinaan juga kesempatan mendapatkan pelatihan dari profesor barongsai asal China.
Edy mengaku bangga atas prestasi Tim Sumbar dan Banten yang mengantarkan Indonesia meraih juara umum pada First FOBI World Lion and Dragon Dance Championship 2024. Tim Sumbar meraih Piala Presiden sedangkan Banten merebut Piala Menhan. Sementara Piala Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) direbut tim China.
“Kami bangga dengan prestasi Tim Sumbar dan Banten. Ini membuktikan Indonesia mampu berprestasi terbaik di tingkat dunia. Semoga ini bisa diikuti oleh daerah-daerah lainnya,” ucap Edy.
PB FOBI menyelenggarakan Kejuaraan Barongsai Dunia di venue Britama Arena, Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, 17-19 Mei 2024 lalu. Kejuaraan 1st FOBI World Barongsai Championship ini diikuti oleh 550 atlet yang terbagi ke dalam 58 tim. Peserta kejuaraan berasal dari sepuluh negara di antaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Myanmar, Vietnam, China, Taiwan dan Australia.
Dalam kejuaraan dunia itu mempertandingkan tiga kategori yakni barongsai (southern lion dance) yang memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Kedua, kategori pekingsai (northern lion dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Lalu ketiga, kategori naga (dragon dance) yang memperebutkan Piala Menteri Pertahanan Republik Indonesia.
Edy berharap olahraga barongsai ini ke depannya mendapatkan pengakuan dan perhatian yang lebih luas dari masyarakat Indonesia maupun di kancah internasional.
"FOBI berharap melalui ini Barongsai akan mendapat pengakuan dan perhatian yang lebih luas di masyarakat Indonesia maupun kancah internasional," ujar Edy. ***