- Joe Joyce (16-3-0, 15 KO) bisa dibilang petinju kelas berat yang bernasib apek.
Dipandang punya prospek sangat cerah sebagai juara dunia setelah di duel ke-15 dia menang KO ronde 11 atas Joseph Parker, September 2022, kariernya kemudian justru jumpalitan tak karu-karuan. Dalam 15 bulan, ia mengalami 3 kekalahan yang membuat orang berpikir bahwa dia sebaiknya pensiun saja.
Bayangkan, setelah menggenggam tiket duel wajib WBO dengan kemenangan atas Parker, dia malah mencari lawan sementara dan bukannya menunggu kesempatan duel wajib dengan Oleksandr Usyk.
Lawan yang dia pilih adalah raksasa Cina Zhang Zhilei pada 15 April 2023 atau 7 bulan setelah 24 September 2022 dia menghentikan Parker. Apa yang terjadi?
Baca Juga: Ini Kriteria MUI soal Produk Terafiliasi Israel yang Wajib Diboikot
Zhilei menghentikannya dengan TKO ronde 6 pada duel di Copper Box Arena, London sekaligus kehilangan haknya untuk duel wajib lawan Usyk.
Penasaran dengan kekalahan itu, Joyce langsung minta rematch dan dikabulkan pada 23 September 2023 di Wembley, London. Apa yang terjadi?
Dia malah KO ronde 3. The Juggernaut yang dikenal punya rahang kuat ternyata sama sekali tak berdaya di hadapan Zhilei yang punya pukulan laksana bom.
Coba membangun kembali rasa percaya dirinya, dia bertarung dengan Kash Ali pada Maret 2024 di Birmingham, Inggris. Joyce berhasil menang KO ronde 10.
Setelah itu, dia pun bertarung dengan petinju gaek Derek Chisora, 40 tahun, petinju yangusianya lebih tua 2 tahun dari dirinya. Menang?
Baca Juga: Menaker Tindak Lanjuti Penempatan Pekerja Migran di Yordania Lewat Skema SPSK
Tidak. Dia kalah angka dari petinju yang coba terus mengais rezeki dari ring tinju dengan sisa-sisa kekuatan kepalan tangannya. Saat itulah orang mulai berpikir, sudah saatnya Joyce pensiun.
Tapi, apapun kata orang, Joyce masih punya impian besar seperti dikatakan Zhang Zhilei dalam wawancara dengan Boxing Social.
Tapi, menurut Zhilei, jika mau melanjutkan kariernya, Joyce harus mengubah gaya front-foot-nya.
“Yang pertama, saya kira dia tak berubah banyak sejak hari pertama (kekalahan dari saya). Dia masih dengan gaya itu. Jadi, saya tak bisa bilang apa yang terjadi di latihannya atau manajemen strategi apa yang dia terapkan di atas ring,” beber Zhilei.