unescoworldheritagesites.com

Diikuti 196 Peserta dari 23 Provinsi, Perlasi Kembali Gelar Layangan Aduan Memperebutkan Hadiah Rp 150 Juta - News

Perlasi gelar Kejuaraan Nasional Layangan Aduan digelar di Lapangan Rorotan, Jakarta Utara, 9 - 11 Agustus 2024 di lapangan Rorotan Jakarta Utara. (Sadono )

:  Kejuaraan Nasional Layangan Aduan digelar di Lapangan Rorotan, Jakarta Utara, 9 - 11 Agustus 2024. Kejuaraan yang di helat Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesia (Perlasi) ini untuk yang ketiga kali setelah sebelumnya 2020, 2024 dan 2024.

"Kejuaraan di Lapangan Rorotan nanti diikuti 196 peserta dari 23 Provinsi," kata
Ketua Umum Perlasi Essa Muhamad dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (7/8/2024).

Animo  peserta dinilai menggembirakan. Begitu panitia membuka pendaftaran, peserta membludak. Bahkan pihaknya terpaksa membatalkan keikutsertaan  128 pendaftar karena Slotnya penuh.

Baca Juga: Jelang Kejuaraan Dunia, Perlasi Gelar Kejuaraan Layangan Aduan Tingkat Nasional Piala Menpora

Essa Muhamad didampingi Sekjen Perlasi Adhy Kusuma mengatakan bahwa layangan aduan kini didorong untuk menjadi olahraga prestasi karena dalam pertandingan atlet dituntut menggunakan teknik, analisa, dan juga stamina. Saat ini layangan aduan juga telah mempunyai federasi internasional yang kini bermarkas di Prancis.
Essa mengkaim layangan aduan Indonesia merupakan barometer dunia. Kriterianya teknik, maupun kualitas layangan (bambu) dan gelasan tak ada yang menandingi.

Menurut Essa Muhamad, cabang olahraga layangan aduan ini bisa menjadi aset untuk Indonesia karena Indonesia kini menjadi barometer olahraga layangan dunia.Esa berharap peran pemerintah untuk ikut serta mendorong olahraga layangan aduan menjadi salah satu olahraga yang mampu menjadi andalan Indonesia.Pasalnya selain menjadi salah satu budaya, layangan aduan juga mempunyai potensi dari segi prestasi maupun pertumbuhan UMKM.

Baca Juga: Persatuan Layangan Aduan Seluruh Indonesi (PERLASI ) Kembali Menggelar Kejurnas Perebutkan Piala Menpora

"Masih seperti tidak percaya bahwa layang aduan ini jadi barometernya layangan dunia ada di Indonesia. Jadi harapan kami besok ini adalah acara terselenggara dengan baik dan beberapa undangan kami dari Kemenpora, dari KONI, dari Dispora DKI Jakarta, dan beberapa pejabat lainnya mendukung dan support acara kami," ujar Essa.

"Mungkin ada juga dari beberapa tokoh publik juga yang akan datang ya. Mudah-mudahan acara besok ini sebagai tambahan bukti bahwa layang aduan ini memang diminati masyarakat dan sekali lagi ada yang dari Aceh, Bali, Manado, Palu," imbuh Essa.

Dalam kejurnas ini Perlasi masih menggunakan format turnamen yang sama yakni sistem gugur, dan peserta yang lolos ke babak berikut adalah yang menang 3 X setiap pertandingan terhadap lawannya.

Nantinya para pemain akan melakoni tiga babak dan akan diperhitungkan poin setiap memperoleh kemenangan di tiap babak.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat