unescoworldheritagesites.com

Takut Kalah dari Gervonta Davis dan Joe Cordina, Shakur Stevenson Kejar Vasyl Lomachenko - News

Gervonta Davis (kiri) dan Shakur Stevenson. (Boxing Social)


Shakur Stevenson (22-0-0, 10 KO), mantan juara kelas bulu dan bulu super WBO serta kini juara kelas ringan WBC, tak mau gegabah memilih calon lawan sejak menang angka atas Artem Harutyunyan pada 6 Juli.

Menurut laporan Mohammad Hashir di Yardbarker, untuk saat ini, Stevenson akan coba terus menghindari Gervonta Davis (juara kelas ringan WBA) dan juga Joe Cordina, mantan juara kelas bulu super IBF.

Gervonta Davis (30-0-0, 28 KO), jelas petinju paling ditakuti di kelas ringan karena kekuatan pukulannya yang sangat berbahaya bagi siapa pun, termasuk Stevenson yang tak dikenal sebagai seniman KO.

Joo Cordina (17-1-0, 9 KO) sebenarnya juga bukan seniman KO. Tapi, jika dia mendapat kesempatan mendaratkan pukulan kerasnya, efeknya juga sangat berbahaya seperti dibuktikan dalam pertarungan dengan Kenichi Ogawa ketika dia merebut gelar kelas bulu super IBF pada Juni 2022 (gelar itu kemudian direbut Anthony Carace di Riyadh, Arab Saudi, 18 Mei  2024.

Baca Juga: Panglima TNI Hadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun  RI ke-79, Perdana  di Ibu Kota Nusantara

Karena itu, lawan paling ideal saat ini buat Stevenson adalah Vasyl Lomachenko. Punya nama. Punya gelar (kelas ringan IBF). Lomachenko tak terlalu berisiko bagi Stevenson yang ingin mempertahankan reputasinya sebagai juara tak terkalahkan sekaligus modal baginya untuk suatu saat mempertaruhkan segalanya untuk duel lawan Gervonta Davis.

Lomachenko sebenarnya juga bukan tak berisiko buat Stevenson. Tapi, risikonya tak sebesar Gervonta Davis. Bertarung dengan Lomachenko membuat keduanya akan sama-sama mengandalkan taktik, strategi, dan skill serta kecerdasan. Di sini, power tak menjadi andalan utama.

Promotor Eddie Hearn sebenarnya menyodorkan nama Joe Cordina untuk menjadi calon lawan Shakur Stevenson. Tapi, ada dua hal yang kurang menarik minat Stevenson.

Pertama, power pukulan Cordina yang juga sangat berbahaya jika dia melakukan sedikit kesalahan di atas ring.

Baca Juga: Sambut Baik Duet Ariza-Lista, Kader PKS Siap All Out Menangkan Pilkada Tangsel 2024

Kedua, Cordina tak seterkenal Lomachenko. Itu artinya, Stevenson takkan mendapatkan bayaran memadai.

Ketiga, Cordina juga bukan juara dunia lagi. Menang atas Cordina takkan membuat Stevenson menambah gelar, sementara Lomcaheno adalah juara IBF. Jika dia mengalahkan Lomachenko, maka Stevenson mengantongi dua sabuk gelar dan itu jadi modal bagus untuk memulai negosiasi dengan kubu Gervonta Davis yang hanya punya dual: 1 sabuk gelar dan pukulan mematikan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat