: Tim Boccia Indonesia sukses mempersembahkan tiga medali di Paralimpiade Paris 2024. Tiga medali tersebut dipersembahkan Muhammad Bintang Satria Herlangga yang meraih medali perak setelah kalah dari wakil Thailand, Worawut Saengampa, dengan skor 1-6 pada partai final individual BC2 putra, Senin (2/9/2024) dini hari WIB.
Serta Gischa Zayana dan Muhammad Afrizal Syafa, yang berhasil meraih masing-masing medali perunggu. Gischa Zayana berhasil meraih medali setelah menekuk wakil Britania Raya, Claire Taggart, dengan skor 5-2 di South Paris Arena 1.
Sedangkan Muhammad Afrizal Syafa, meraih medali setelah mengalahkan atlet boccia nomor satu dunia, David Smith. Sempat tertinggal 0-3 pada babak pertama, Afrizal sukses membalikkan keadaan dengan meraih lima poin di tiga babak selanjutnya.
Baca Juga: PON 2024: Tim Futsal Putri DKI Jakarta Kantungi Tiket Semifinal
Dalam rilis NPC Indonesia, keberhasilan Gischa Zayana dkk tersebut menjadi kejutan besar mengingat Paralimpiade 2024 menjadi multievent level tertinggi pertamanya sebagai atlet boccia.
"Senang banget, bersyukur banget, tidak menyangka bisa mendapatkan medali perunggu ini. Kemenangan ini karena dibantuin sama Allah SWT," kata Gischa Zayana usai pertandingan.
Pesan sang ibunda sebelum terbang ke Paris menguatkan mentalitas bertanding Gischa Zayana. Meski berstatus debutan di Paralimpiade, Gischa bisa tampil konsisten dari fase grup nomor individual BC2 putri.
"Pesan dari mama, lakukan yang terbaik dan berdoa-berdoa terus saja. Mama juga selalu doain terus," katanya lagi.
Hal senada juga diungkapkan Afrizal Syafa, dia mengungkapkan kunci sukses mengalahkan wakil Britania Raya dengan skor 5-3 adalah motivasi besar yang datang dari orang-orang yang ada di sekitarnya selama masa persiapan serta pertandingan.
"Ini semua berkat arahan para pelatih dan dukungan dari teman-teman yang bisa menguatkan saya. Alhamdulillah bisa mendapatkan medali perunggu," ucap Afrizal Syafa.
Baca Juga: Atlet Para Atletik Saptoyogo Purnomo Raih Medali Perak di Paralimpiade Paris 2024
Pertemuan dengan David Smith bukan kali pertama terjadi. Afrizal juga sempat berhadapan dengan David Smith pada single event di Brasil.
"Alhamdulillah saat di Brasil juga menang. Orang tua bersama para pelatih selalu mendoakan saya. Medali ini saya persembahkan untuk negara dan orang tua," katanya lagi.