unescoworldheritagesites.com

Daniel Dubois Mengaku Pembunuh Raja, Siap Hentikan Anthony Joshua pada 21 September di Wembley - News

Anthony Joshua (kiri) dan Daniel Dubois. (Foto: DAZN/X)


- Sedikit ketegangan terjadi ketika Anthony Joshua didampingi promotor Eddie Hearn, dan Daniel DUbois bersama promotor Frank Warren, duduk satu ruangan jelang pertarungan mereka pada 21 September di Wembley Stadium, London.

“Saya berbicara tentang sebelumnya, saya berada di tempat yang gelap dan mengalami banyak hal, tetapi saya merasa seperti telah dibangkitkan sekarang,” ujar Dubois, dikutip dari Bad Left Hook.

“Saya berada dalam cahaya lagi dan saya siap untuk bertarung. Dia telah menjadi raja untuk sementara waktu, dia telah menjadi raja untuk waktu yang lama, tetapi saya merasa ini adalah waktu saya dan saya adalah seorang pembunuh raja dan saya akan melakukannya lagi,” tambah Dubois (21-2-0, 20 KO), 26 tahun.

Baca Juga: BP2MI Jajaki Kerja Sama G to G dengan Negara yang Butuh Pekerja Migran Indonesia

"Dengan segala hormat, Anda tidak boleh meremehkan siapa pun,” balas Joshua.”

Saya sangat memahami tinju. Semua hal yang kita bicarakan, saya mempelajari Daniel dan saya melihat beberapa hal yang dia katakan, karakteristiknya, bakat tinjunya, pendidikannya, dan sebagainya — semua itu tidak relevan,” tambah Joshua.

“Apakah dia siap? Semua yang saya katakan tidak relevan. Dia akan melihatnya, 21 September."

"Semua orang mencoba meremehkan saya, menggunakan nama saya untuk mendapatkan pengaruh dan meningkatkan karier mereka,” kata Joshua pula.

Baca Juga: Pembekalan Motivasi di Makoops Udara I, Jalani Hidup dengan Lakukan Konsep 3 B dan 4 AS

“Namun kini Daniel punya kesempatan untuk melakukannya dengan melawan saya. Itulah cara terbaik untuk membuktikan dirinya, yaitu dengan melawan saya."

Menjelang akhir percakapan, suasana menjadi sedikit tegang ketika Joshua tersinggung dengan ucapan Dubois.

"Kalau dia mau mengayunkan pukulan, ayo sekarang," ujar Joshua bangkit dari tempat duduknya dan memberikan Dubois beberapa taktik intimidasi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat