: PLN Nusantara Power menggelar Apel Siaga Kelistrikan menyambut gelaran Pekan Olahraga Nasional XXI (PON XXI) Aceh - Sumut 2024 pada 8-20 September 2024.
Dalam Apel Siaga Kelistrikan ini, PLN Nusantara Power memastikan telah menyiapkan seluruh unit pembangkit di Aceh dan Sumatera Utara dengan total kapasitas 1420 MegaWatt (MW) di ajang helatan akbar PON XXI tersebut.
Melalui apel siaga kelistrikan yang digelar Selasa (3/9/2024) ini, PLN Nusantara Power telah menyiapkan seluruh unit pembangkit yang berada di Aceh dan Sumatera Utara berkapasitas 1420 MegaWatt (MW) untuk memasok kebutuhan listrik dalam PON XXI.
Baca Juga: Mulai Tahun ini, PLN Nusantara Power Rubah Nama Nusantara Power Connect Jadi Electricity Connect
Dirut PLN Nusantara Power, Ruly Firmansyah, Direktur Utama PLN Nusantara Power memastikan siap mendukung penuh event olahraga terbesar di Indonesia ini dengan menghadirkan listrik yang berkualitas, andal dan stabil.
"Berbagai persiapan telah kami lakukan mulai dari pengecekan unit pembangkit, personel siaga, hingga back up plan untuk memastikan kebutuhan listrik pada gelaran ini tercukupi," ujar Ruly.
Beberapa unit pembangkit tersebut adalah UP Nagan Raya (160 MW), UP Arun dan PLTD yang tersebar di Aceh (464.44 MW), PLTGU Belawan dan PLTD yang tersebar di sekitarnya (796.4 MW).
Baca Juga: Resmikan NIC, PLN Nusantara Power Kini Bisa Memonitor Seluruh Lini bisnis Perusahaan Secara Terpusat
Sebanyak 821 personel siaga akan melakukan pengawasan terhadap kelancaran penyediaan pasokan listrik selama PON berlangsung di wilayah Aceh.
Tim khusus ini bersiaga 24 jam selama pelaksanaan PON dengan dibekali kendaraan listrik safety patrol untuk menunjang mobilitas dan respon cepat terhadap gangguan.
Selain itu, PLN Nusantara Power juga membangun 15 posko siaga, 26 armada pendukung berupa fire truck, ambulance, dan mobile crane.
Baca Juga: Para Ilmuwan Manca Negara Penasaran Pemanfaatan Hidrogen Ala PLN Nusantara Power di Muara Karang
”Saat ini, hari operasi pembangkit (HOP) pada pembangkit batu bara mencapai 21 HOP, sedangkan pada unit pembangkit lain rata-rata HOP-nya mencapai 8 yang artinya kesiapan pasokan listrik akan tercukupi," ujar Ruly.
Dalam upaya menjaga keamanan dan keandalan listrik, PLN Nusantara Power juga memperkuat koordinasi dengan pihak keamanan dan pemangku kepentingan terkait untuk mengamankan aset vital dan strategis di seluruh unit pembangkit.
Selain kesiapan personel dan peralatan, PLN Nusantara Power juga mengandalkan teknologi canggih melalui Nusantara InnoVision Center (NIC).